KLARIFIKASI CUITAN OKNUM DEWAN MUARO JAMBI DI AKUN FB NYA

Brantasnews.com-sengeti| selasa 21 april 2020, terkait cuitan di akun facebook milik salah satu anggota dewan (DPRD) muaro jambi.

Postingan akun fb yang sempat virall seperti di bawah ini.

Akun fb atas nama. H Usman Halik SE

Kami atas nama keluarga pasien dan masyarakat kumpeh meminta kepada media online SEKITAJAMBI.COM untuk meminta maaf karena telah menyebar berita Hoax.. Yg mana telah meresahkan masyarakat. Dan membuat setres keluarga pasien. Kepada oknum wartawan nya secepatnya meminta maaf kepada pihak keluarga dan publikasikan. Jadi wartawan mau.. Tapi lolo itulah kalo sudah ikut2an kerjo tapi dak berilmu.

Selang beberapa waktu setelah akun fb atas nama h. Usman halik se memposting statusnya.

Terlihat pada akun fb DPP LSM BRANTAS RI memposting screenshoot dari postingan akun fb salah satu oknum dewan muaro jambi, dengan menambahkan caption di  atas foto hasil screenshotan tesebut.

Akun fb DPP LSM BRANTAS RI menambahkan caption di atas foto screenshot tersebut.

Wow oknum dewan muaro jambi. 

Pak dewan ralat kato² lolo tu.

Pak dewan jugo belum tentu pintar.

Tunjukan kepintaranmu dengan kerjanyata

Kau tu publik figur . jadilah contoh yg baik. Tulisnya di akun fb DPP LSM BRANTAS RI

Selang tak beberapa lama terpantau di akun fb DPP LSM BRANTAS di banjiri komentar kontra dari beberapa aktivis dan wartawan muaro jambi.

Terkait hal tersebut, sekira pukul 17 : 15 wib selasa sore, jurnalis brantasnews.com langsung mengkonfirmasi oknum dewan tersebut via telpon.

Oknum dewan tersebut saat di komfirnasi iya mengatakan, tersulut emosi akibat pemberitaan yang di tulis oleh oknum wartawan sekitarjambi.com, yang mengatakan warga kumpeh positif corona meninggal dunia, fakta di lapangan pasien tersebut tidak meninggal dan masih dalam perawatan, yang mmbuat beliau lebih emosi, pasien tersebut adalah keluarga beliau.

Dewan " sayo emosi karno dalam tulisan tu sayo baco bahwa pasien yang di kumpe ko di katokan meninggal, padahal kan tidak meninggal masih hidup dan masih dalam perawatan, pasien tu adalah keluargo sayo," pungkasnya.

Untuk kato-kato tulisan sayo yang mengato kan lolo tadi sayo tujukan untuk oknum yang membuat berita itu, bukan sayo tujukan untuk seluruh wartawan, kan jelas dalam postingan tersebut sayo mengatokan oknum yang membuat berita dari media online sekitarjambi.com, bukan seluruh wartawan, kalo tulisan itu membuat kawan-kawan dari media dan aktivis meraso tersinggung sayo mintak maaf, tapi yang jelas tulisan itu tidak di tujukan kepado seluruh wartawan muaro jambi ko ," sambungnya.

Reporter. : maliki

Editor.      : a.k