Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2024

Bukit Asam (PTBA) Membangun Masa Depan Melalui Pendidikan

Gambar
Muara Enim -  PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia sekaligus menanggulangi kemiskinan dengan memperluas akses terhadap pendidikan. Untuk itu, PTBA menjalankan Program Ayo Sekolah yang memberikan bantuan biaya Pendidikan kepada siswa-siswi tingkat SD, SMP, dan SMA dari keluarga prasejahtera di sekitar lingkungan perusahaan. Sepanjang 2023, Program Ayo Sekolah telah memberikan bantuan biaya pendidikan kepada 1.040 siswa SD, 969 siswa SMP, dan 1.002 siswa SMA di sekitar wilayah operasi PTBA. Total penerima manfaat mencapai 3.011 siswa.  Besaran bantuan yakni Rp 1,2 juta per tahun untuk siswa SD, Rp 1,5 juta per tahun untuk siswa SMP, dan Rp 1,8 juta per tahun untuk siswa SMA. "Program Ayo Sekolah merupakan langkah nyata PTBA dalam memajukan pendidikan sebagai pondasi pembangunan berkelanjutan. Melalui program ini, kami tidak hanya memberikan bantuan finansial kepada siswa yang membutuhkan, tetapi juga memberikan mereka ke

RUPS Tahun Buku 2023, Bukit Asam (PTBA) Bagikan Dividen Rp 4,6 Triliun

Gambar
Brantasnews - Muara Enim PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Anggota Holding Grup MIND ID, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2023 di Jakarta, Rabu (8/5/2024). Dalam RUPST ini, pemegang saham menyetujui penggunaan 75 persen laba bersih Perseroan tahun 2023 sebesar Rp 4,6 triliun sebagai dividen. Sepanjang tahun buku 2023, PTBA mencatatkan pendapatan sebesar Rp38,5 triliun, sehingga mampu mencetak laba bersih Rp 6,1 triliun. Pencapaian positif ini merupakan hasil dari upaya perseroan dalam meningkatkan kinerja operasional sepanjang 2023. Total produksi dan pembelian batu bara PTBA pada Januari-Desember 2023 mencapai 41,9 juta ton, tumbuh 13 persen dibanding tahun 2022 yang sebesar 37,1 juta ton. Capaian produksi ini berhasil melampaui target sebesar 41,0 juta ton yang ditetapkan pada awal tahun 2023. Kenaikan produksi ini juga diikuti dengan peningkatan volume penjualan batu bara menjadi 37,0 juta ton, naik 17 persen dibandingkan dengan ta

Kahwatir Jalan Rusak Kepala Desa Kecamatan Kuala Betara Geruduk PT. PELDA.

Gambar
Photo/dok ; Kepala Desa Di Wilayah Kecamatan Kuala Indah Beramai-Ramai Mendatangi Perusahaan PT.pelda.Senin .06/05/2024 JAMBI , TANJUNG JABUNG BARAT-  Kahwatir Jalan Rusak Kepala Desa Di Kecamatan Kuala Indah Geruduk PT. PELDA. Sejumlah kepala desa dari Kecamatan Kuala Indah, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, melakukan aksi geruduk ke kantor perusahaan PT. Pelda. Aksi tersebut menyoroti pentingnya peran korporasi dalam memelihara infrastruktur dan mendukung kesejahteraan komunitas lokal.( 05/24 ) Mereka keluhkan atas kekawiran masyarakat dengan kondisi jalan rusak diduga di akibatkan oleh sejumlah armada milik perusahan PT.Pelda indo mulia yang berlokasi di Betara kiri , kecamatan kuala indah. Akibat kerapnya armada perusahaan tersebut melintas akses jalan umum tersebut warga sekitar menjadi hal itu di sampai oleh kepala desa saat mengadakan pertemuan di perusahaan tersebut. Dalam pertemuan tersebut hadir, antara lain ; - Kepala Desa Sungai Gebar Induk ( HAMSA

345 Putra-putri Daerah Raih Mimpi Berkat Beasiswa dari Bukit Asam

Gambar
Brantasnews - Muara Enim PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berkomitmen mendukung pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan merata untuk masyarakat. Program Bantuan Biaya Pendidikan Mahasiswa Sekitar Bukit Asam (Bidiksiba) merupakan salah satu upaya PTBA untuk mewujudkan hal tersebut. Bidiksiba adalah beasiswa yang diberikan kepada siswa-siswi lulusan SLTA/sederajat dari keluarga prasejahtera di sekitar lokasi perusahaan agar dapat menempuh pendidikan di tingkat perguruan tinggi. Sejak 2013 hingga 2023, sebanyak 345 putra-putri daerah sekitar wilayah operasi perusahaan mendapatkan beasiswa ini. Sebanyak 102 orang di antaranya berstatus mahasiswa dan 243 orang berstatus alumni. Para alumni ini telah mendapatkan pekerjaan di berbagai bidang usaha.  Noval Hariyanto, pemuda asal Desa Tegal Rejo di Kabupaten Muara Enim, menceritakan pengalamannya sebagai peserta Program Bidiksiba.  "Ayah saya bekerja sebagai tukang ojek. Untuk biaya kuliah, orang tua saya tidak memungkinkan untuk me