Ketua DPRK Aceh Tamiang menghimbau Agar memperketat pengawasan COVID 19


Aceh Tamiang Brantasnews.com|ketua DPRK Aceh Tamiang melalui Tim Gugus harus memperketat pengawasan di seluruh pintu masuk di Aceh Tamiang, terutama pintu masuk antara perbatasan Aceh dengan Sumatra Utara ( Langkat Tamiang) 

Dan disegerakan buat posko pengawasan di perbatasan dan tempat petugas lakukan pemeriksaan secara instensif dan perlengkapan ADP

Agar dapat memutus mata rantai covid19 ( corona) mengingkat dengan semangkin tingginya penyebaran virus COVID 19  di sebagian besar wilayah sumatra Utara. 

Dan ditambahkan baru baru ini ada (5) orang warga Aceh Tamiang yang pulang kampung dari pula Jawa pademi 

Pemerintah Aceh Tamiang harus mewaspadi dan mengawasi pintu masuk bagi pendatang dari Luar Aceh tamiang melalui darat, Laut dan jalur yang lain nya untuk memukinkan orang untuk masuk ke Aceh Tamiang 

Dan kususnya daerah pesisir  seperti  dari 12 kecamatan yang ada di kabupaten Aceh Tamiang  
Seperti kecamatan yang posisi nya di pesisir kecamatan Banda Mulia
Kecamatan Bendahara 
Kecamatan Seruway 
Dan kecamatan Manyak payed

Dan dalam pantauan di Posko Bersama COVID 19 Diterminal Kota kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang Petugas pemeriksaan tidak di lengkapi pasilitas yang memadai alat kesehatan yang tidak sesuai SOP 

Ketua DRS. SUPRIYANTO menambahkan kepada Tim Gugus bekerja harus berdasarkan SOP dan proktokol Kesehatan yang ada 

Apa lagi kedepan mangkin hari mangkin banyak yang masuk, untuk melaksanakan Lebaran Idulfitri  walau pun sudah di larang mudik oleh pemerintah 

Masyarakat mempergunakan bermacam cara untuk dapat mudik, mari kita sama memerangi COVID 19 ( CORONA) dengan cara jaga jarak, keluar harus pergunakan masker demi keselamatan kita sendiri, keluarga kita, dan masa rakat Luas 

Dan harus di tambah POSKO COVID 19 dengan  untuk mempersempit Ruang masuk orang dari luar Tamiang  dan siap siap siaga selalu apa bila ada fasien Yang terdampak COVID 19.

Reporter.  : (jhon)
Editor.       : a.k 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.