KOMPLIK LAHAN DI TELUK NILAU TANJAB BARAT

SERIKAT TANI NASIONAL DAN DPRD TANJAB BARAT DAMPINGI WARGA TELUK NILAU.

Kualatungkal-Brantasnews.com| 9 maret 2020 Dalam rangka menindak lanjuti hasil Orasi warga Teluk nilau yang dilaksanakan di Gedung DPRD dan di Kantor Bupati Tanjab barat beberapa waktu yang lalu.

Nampaknya akan membuahkan hasil. 
Dimana elemen masyarakat dari Teluk nilau, Desa Delima dan warga dari kec Pengabuan dan Kec Tebing tinggi, turun ke lapangan  dalam rangka penetapan tapal batas lahan yang di tuntut warga.

Dimana selama ini lahan tersebut di kelola oleh perusahaan Pt WKS yang katanya dengan pola Kemitraan.

Dalam kesempatan ini Pihak dari Pt Wks, BPN,  DPRD, KECAMATAN, PEMDES, KEPOLISIAN, TNI, dan dari Serikat tani  nasional turun kelapangan  untuk menunjukkan tapal batas yang seharusnya menjadi milik warga dan bukan dikelola oleh korporasi.

Dari hasil wawancara Siasat kota dengan tokoh masyarakat dari Teluk nilau (ANHAR), dan (B Damanik) dari desa delima, yang mengatakan bahwa masyarakat sangat membutuhkan lahan tersebut untuk penunjang agar warga bisa menjadi lebih sejahtera.

"Kami dengan STN berjuang bukan untuk kepentingan pribadi, tapi untuk semua masyarakat". Pungkasnya

Dalam hal ini Anggota DPRD ,Bapak RAYUN  dan BUDI ,menambahkan bahwa mereka akan ikut memperjuangkan HAK masyarakat Tanjab barat,  mereka berharap agar masyarakat tetap menjaga agar situasi tetapkondusip.

Pihak Pt WKS, telah mengskui bahwa areal yang di tuntut masyarakat seluas 1000 ha benar di kelola mereka dengan pola kemitraan (4 kemitraan) dan masyarakat berharap agar pihak terkait bisa mengklarifikasi ke validan pola mitra tersebut.

Harapan masyarakat kepada DPRD dan SERIKAT TANI NASIONAL agar secepatnya tuntas dan mereka akan menduduki Lahan tersebut dalam waktu dekat ini. 

Reporter.          : sulaiman
Editor.               : a.k

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Nekat ! Diduga Akun Facebook Milik Kades Sindir Wabub Dan Oknum Anggota Dprd Tanjab Barat.