BRANTASNEWS.COM

Bayung Lencir Brantasnews.com 08/09/2023 Hampir tiga bulan tidak hujan membuat sungai kecil dan sumur kering tidak ada sumber airnya. seperti yang di alami Arif (35 th) seorang warga Desa Kaliberau kecamatan Bayung Lencir kabupaten Musi Banyuasin ia berharap kepada pihak pemerintah kecamatan untuk segera menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat khususnya masyarakat yang terdampak dari keringnya sungai kecil dan sumur karena menurut nya air bersih tersebut sangat dibutuhkan terutama Desa Kaliberau. Ia juga mengatakan kepada awak media brantasnew.com apa bedanya kami dengan warga masyarakat wilayah kecamatan lain yang sudah lama mendapatkan bantuan air bersih sedangkan wilayah Bayung Lencir belum disalurkan ungkapnya kepada media brantasnews.com Di Desa yang berbeda Amrizal (54 th) saat dijumpai media ia juga mengatakan hal yang sama seperti yang di alami Desa Kaliberau diDesa kami Sindang Marga juga susah mendapatkan air jangankan buat cuci baju

Tungkal Jaya, Musi Banyuasin Brantasnews.com 06/09/2023 Kekeringan sudah dirasakan oleh warga dibeberapa Desa Kecamatan Tungkal Jaya dalam dua bulan terakhir ini. Seperti tahun  sebumnya  jika sudah memasuki bulan Agustus  hingga mendekati Desember, musim panas atau musim kemarau menjadi salah satu tantangan berat bagi Masyarakat terutama  Desa  yang jauh dari sungai sungai besar. Hal ini tentunya menjadi persoalan yang cukup serius bagi masyarakat yang tidak punya uang untuk membuat sumur bor ungkap Eman (40th) kepada awak media. Ulan Dusun 2 (30th) menyampaikan Terutama kami kaum ibu ibu, sudah mulai kesulitan untuk mencuci baju,mencuci piring, dan mandi akibat sulitnya mendapatkan air bersih memang, ada beberapa warga yang memiliki sumur Bor tapi sumur biasa ,sumur yang mengandalkan mata air seadanya, karena kedalaman sumur tersebut tidak seberapa.  itupun, jika di kalkulasi kan, hanya dapat kisaran satu drum perhari. Tapi, jika hujan masih lama turun, sumur sumur itu ak

Bayung Lencir - Brantasnews.com 04/09/203 Warga Desa Senawar Jaya rt 12 jalan H. Maun  panik akibat bengkok dan nyaris patah tiang besi listrik diatas rumahnya hingga menyebabkan kabel listrik kendor.  Warga setempat menyampaikan  hal tersebut kepada  Man Subari sebagai BPD Desa Senawar dan LSM Brantas yang kebenaran saat kejadian itu Man Subari  sedang berada di tempat sedang membeli rokok.  "tolong listriknya minta di benarin segera, karena kami masak saja meggunakan listrik belum lagi air juga pakai sanyo" ungkap warga. Man Subari mengatakan kebetulan ini ada juga  LSM  sebaiknya kita  panggil humas dari Proyek Perusahaan tol untuk membicarakan hal ini agar segera diperbaiki.dan sampai saat ini belum ada pihak yang mengizinkan mobil proyek tol yang bermuatan berat melintasi jalan Desa Senawar jaya.  Tolong segera diperbaiki kabel yang tertarik oleh  mobil dari perusahaan  yang saat ini melintas menggunakan jalan Desa "ujar Man Subari" kepa

BrantasNews.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turut serta dalam Aksi Tanam Mangrove #Kerja Bersama Hijaukan Indonesia yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Indonesia. Kegiatan ini dipusatkan di Ketapang Urban Aquaculture, Mauk, Tangerang pada Kamis (31/8/2023). Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves, Nani Hendiarti, dalam sambutannya pada acara ini mengajak semua kelompok Masyarakat dapat bersama-sama bekerja untuk dapat menghijaukan Indonesia. “Tema tanam mangrove ini adalah “Kerja Bersama Hijaukan Indonesia”. Mari kita satukan dan bulatkan tekad untuk menjaga dunia yang kita pinjam dari anak cucu kita untuk menjadi lebih baik di masa yang akan datang,” kata Nani.  PTBA dan PT PLN (Persero) bekerja sama dengan komunitas pegiat mangrove Sinar Surya Sejahtera menyumbangkan 15.000 bibit mangrove.  Gene

Brantasnews.com-Muara Enim  Masyarakat Dusun IV Sungai Tebu, Kampung IV Desa Muara Lawai adakan pembentukan ketua lingkungan sekaligus membahas permasalahan yang ada di STB. Minggu malam (3/9/2023). Hadir dalam rapat musyawarah tersebut, Kepala Desa Muara Lawai Edi Wansri, Ketua BPD Yadi, Bhabinsa Olan Sinaga,Kadus dusun IV Yudianto, toko Masyarakat Beni, toko pemuda, warga STB dan lainnya.  Kepada Desa Muara Lawai Edi mengatakan, malam ini dirinya bersama masyarakat STB akan mengukuhkan saudara Iriansyah sebagai ketua lingkungan, pembahasan masalah debu, dan penyampaia kedepan akan ada pemekaran wilayah yaitu Dusun V. Apa yang dirinya inginkan dan jalan adalah untuk semuanya untuk masyarakat Desa Muara Lawai. Termasuk pengukuhan lingkungan ini dan juga permasalahan debu di jalan STB pada musim kemarau. "Kita semua sepakat untuk ketua lingkungan di STB ini adalah saudara Iriansyah. Dan untuk masalah debu ini, kita akan melakukan penyiraman swadaya masyarakat. Namun,  s

Brantasnews.com,- Muara Enim_ Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Layangan Aduan Seluruh Indonesia (PERLASI) Kabupaten Muara Enim Periode 2023-2028 resmi dikukuhkan, Minggu (03/09/2023) Di Lapangan Gedung Olahraga Pancasila (GOR Pancasila) kabupaten muara enim.  Pada kegiatan itu juga dilaksanakan Penyerahan Bendara Pataka Oleh ketua DPD Perlasi Sumsel Kepada Ketua DPC Perlasi kabupaten muara enim Pengukuhan itu dilakukan langsung oleh Ketua DPD  PERLASI Ponco Darmono, S.E Turut hadir dalam Pengukuhan tersebut DPC PERLASI, Danramil Kota Muara Enim, Kasat Pol PP,  Ketua Koni, Pembina Perlasi DPC Muara Enim, KNPI, ketua Ormas FKPMB, Dan Ketua AWPI berserta anggota, dan tamu undangan lainnya  Ketua DPD PERLASI Ponco Darmono,S.E dalam sambutanya mengatakan, selamat untuk para pengurus DPC PERLASI Muara Enim yang telah dikukuhkan hari ini masa bakti 2023-2028.  Dan saya sangat bangga atas antusias masyarakat kabupaten muara enim yang ikut perlombaan layangan aduan ini, harapan

Muba-sumatra Selatan Brantasnews.com Kondisi salah satu saluran drainase memprihatinkan, yang berada di perbatasan antara Kelurahan Ngulak I dan Desa Ngulak III saat ini membutuhkan pengerukan dan Bangunan butuh cros chek ulang . Pasalnya, kini saluran drainase (parit, red) tersebut menjadi dangkal akibat endapan lumpur serta tumpukan sampah. Sehingga saat hujan deras melanda, air yang mengalir pada saluran drainase tersebut menjadi tidak lancar. Bahkan endapan lumpur yang ada menghasilkan bau yang tidak sedap, dan menjadi tempat nyamuk, hewan berbisa lainnya serta berkembang biak. Salah satu warga sekitar yang enggan disebut namanya di pemberitaan menerangkan bahwa, jika hujan deras mengguyur tak jarang air yang mengalir dalam parit tersebut meluap ke pekarangan rumah warga.  "Kadang meluap, apalagi disaat hujan deras mengguyur. Bahkan tak jarang membawa serta sampah plastik bekas minuman ringan," ungkap warga tersebut Sabtu (2/9/23). Menurutnya parit ters