Beberapa Desa diKecamatan Tungkal Jaya sudah mengalami kekeringan Sulit mendapatkan Air Bersih

Tungkal Jaya, Musi Banyuasin Brantasnews.com 06/09/2023 Kekeringan sudah dirasakan oleh warga dibeberapa Desa Kecamatan Tungkal Jaya dalam dua bulan terakhir ini.


Seperti tahun  sebumnya  jika sudah memasuki bulan Agustus  hingga mendekati Desember, musim panas atau musim kemarau menjadi salah satu tantangan berat bagi Masyarakat terutama  Desa  yang jauh dari sungai sungai besar.
Hal ini tentunya menjadi persoalan yang cukup serius bagi masyarakat yang tidak punya uang untuk membuat sumur bor ungkap Eman (40th) kepada awak media.


Ulan Dusun 2 (30th) menyampaikan Terutama kami kaum ibu ibu, sudah mulai kesulitan untuk mencuci baju,mencuci piring, dan mandi akibat sulitnya mendapatkan air bersih memang, ada beberapa warga yang memiliki sumur Bor tapi sumur biasa ,sumur yang mengandalkan mata air seadanya, karena kedalaman sumur tersebut tidak seberapa. 
itupun, jika di kalkulasi kan, hanya dapat kisaran satu drum perhari.
Tapi, jika hujan masih lama turun, sumur sumur itu akan mengering ujarnya.

Realita seperti ini sangatlah perlu di perhatikan dan kiranya menjadi prioritas bagi pemerintah, baik Pemerintah Desa, Kecamatan dan Kebupaten tentunya beberapa waktu yang lalu, seorang rekan sesama jurnalis mengabarkan bahwa  pihak Kabupaten, dalam hal ini di sampaikan langsung oleh Pj Bupati Musi Banyuasin, H.Apriadi ,bahwa Pemkab sudah menyampaikan pada Camat Camat yang ada di wilayah Muba, agar membantu mendistribusikan air bersih kepada masyarakat secara door to door. Mereka pihak kecamatan diminta bekerjasama dengan pihak PDAM setempat untuk membantu meringankan kesulitan Masyarakat dalam hal air bersih. 

Tentu ini merupakan kabar gembira dan bak angin surga yang bertiup dikala musim panas menyengat. itulah gambaran kegembiraan Masyarakat menyambut niat mulia dari Pemkab. Tambah Sekjend LSM Brantas.

Namun, ketika awak media Brantasnews.com ini menghubungi Camat Tungkal Jaya untuk meminta solusi dan petunjuk sekaligus minta bantuan pihak Kecamatan dalam mengatasi kesulitan yang dialami oleh Masyarakat terkait air bersih ini, melalui via WhatsApp , tidak ada respon atau statment sedikitpun hingga  berita ini di terbitkan.
Sementara warga Masyarakat Desa Simpang Tungkal yang berprofesi sebagi Ibu rumah tangga   saat dijumpai media menyampaikan suara hatinya Yuhana (60thn) Dusun 1 Desa Simpang Tungkal tolong kami, tolong kami dalam mengatasi kesulitan untuk mendapakan air bersih ini. tolong carikan kami solusinya, bagaimana dan apa yang bisa membantu kami dalam hal ini.mohon sampaikan kepada pemerintah bahwa kami sudah kesulitan dan sangat membutuhkan air bersih untuk memenuhui keperuan kami sehari hari. 
Air sumur kami sudah mulai jauh berkurang, jika diambil pagi, hanya dapat  setengah drum dan itupun warna nya sudah berubah. serta sudah berbau tidak sedap" jelasnya dengan wajah sedih dan air mata menetes dari sudut matanya yang letih sambil menunduk saat menceritkan kepada awak media.

Ditempat yang berbeda salah satu tokoh masyarakat mengatakan Kondisi seperti ini tentunya dan harus sudah menjadi perhatian prioritas bagi pemerintah, sebab kebutuhan air bersih ini adalah kebutuhan pokok yang sangat mendesak bagi Masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih  ugkap  salah satu tokoh masyarakat yang engan disebutkannya.


Reporter : Muju
Redaktur:Isfa.R

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.