masyarakat Desa tanjung raja melakukan Aksi putar balik mobil angkutan batu bara dari tanjung Enim menuju Muara Enim

Brantasnews.com - Muara Enim
 Masyarakat Desa Tanjung Raja Kecamatan muara enim Kabupaten muara enim, mengadakan Aksi putar balik mobil angkutan batu baru dari tanjung Enim menuju Muara Enim, Aksi tersebut dilakukan karna perwakilan dari tiga perusahaan batu bara hari ini mangkir untuk menghadiri kelanjutan hasil mediasi hari Jumat tanggal 17 Maret 2023 didesa Tanjung raja, Perwakilan dari perusahaan yang hadir yaitu PT Menambang Muara Enim (MME)

Saat  dilakukan mediasi hari ini Rabu tanggal 22 Maret 2023, Yang hadir Hanya Perwakilan dari PT MME, dan untuk ke tiga perusahaan yaitu PT bara anugera sejahtera (BAS), Pasific global utama (PGU), dan PT. Sriwijaya tidak hadir

Dalam mediasi tersebut dihadiri juga , bhabinkamtibmas, Babinsa Kepala Desa Tanjung Raja, bersama masyarakat Karang Taruna Desa Tanjung Raja dan anggota Ormas GNPK RI Kabupaten Muara Enim.

PI Salah satu Masyarakat Tanjung Raja Mengatakan, Kami masyarakat desa Tanjung Raja, yang terdampak debu batu bara menginginkan uang kompensasi, Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) perbulan.
Kami minta uang debu perbulan Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)Perbulan, jika tidak dipenuhi sampai sampai sore ini kami masyarakat Tanjung Raja akan mengadakan aksi putar balik (tuturnya)

Sementara perwakilan dari PT MME hanya menyanggupi uang kopensasi sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) perbulan, yang disampaikan langsung oleh Darwis selaku Humas. 

Ditambahkan dari Ormas GNPK RI, kami hanya mendampingi masyarakat desa Tanjung Raja, kami dari ormas mendampingi untuk membantu masyarakat untuk meluruskan mediasi antara perusahaan yang bergerak di bidang angkutan batubara dari arah Tanjung Enim ke arah Lahat atau sebaliknya," kata Lendra anggota Ormas GNPK RI.

Reporter :okta/hendra
Redaktur:Isfa.R

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.