KUAT DUGAAN MONUPULASI DATA DAN PEMBELIAN LAPTOP DI SALAH SATU TOKOH SEMAKIN TERKUAK ADA KE UNTUNGAN PERIBADI KEPSEK DAN OKNUM PENGURUS MTS ISLAMIYAH

BRANTASNEWS.COM LABUSEL " Kuat dugaan Bantuan untuk siswa/i yang bersumber dana APBN Kepala sekolah Mts islamiyah dan Oknum pengurus kerja sama dengan  "MONUPULASI" data siswa/i kurang lebih delapan orang membuat satu orang dua nama dengan jumlah Dana rp.210 .000 di Kali 8 orang pada anggaran periode juli- Desember 2022.

Belum lagi pembelian barang Merek LAPTOP merek ACER 17 satu unit jumlah dana rp.16.000.000 pada tanggal pembelian 18- November 2022 di tambah lagi pengadaan Laptop yang bersumber dana Bos tahun 2022 periode Juli - Desember 2022   jumlah dana yang sangat pantastis Belum lagi pembelian lainya .

Dalam hal ini Kepala sekolah Mts islamiyah Beserta oknum Pengurus Kuat dugaan bertujuan adalah sebagian masuk kekantong peribadi Yang bersangkutan dengan terbuktinya  satu orang dua nama , sesuai  Berkas satu bundel sebagai Faktanya , juga Kerap di duga adakan pengutipan dan Korupsi sehingga Orang tua siswa/i selama ini mengeluh bahkan menjerit untuk menyekolahkan anaknya .
Pertama terbongkar karena adanya impormasi dari orang tua siswa/i berupa di dukungan  Fakta- fakta sebagai hasil temuan di lapangan oleh Awak media Jum'at tanggal 10/02/2023 jam 10.23 Wib di salah satu Warung Kopi Kota pinang dengan Memberikan satu bundel Berkas kepada awak media Berantas news.

Menurut impormasi yang di dapat dari orang tua siswa/i dalam relis berita ini memintak tolong agar namanya di sembunyikan dalam berita ini , guna untuk keselamatan anaknya yang sekarang masih tetap sekolah di Mts islamiyah tersebut. 

Ada pun alasannya takut anaknya nanti ada tekanan di sekolah dan kelulusan nantinya , tapi masalah pungli dan Korupsi saya yakin oknum kepala sekolah dan oknum dewan pengurus pasti ada kerja sama dalam Pungli dan korupsi Baik pembelian Barang di sekolah dan adanya bangunan pusat yang bersumber dana APBN tahun 2022. Terang orang tua

Lebih lanjut Orang tua siswa/i mengatakan bahwa Pihak sekolah Mts islamiyah Sudah lama ,mengadakan pungutan,contohnya Mulai dari pertama anak kita masuk sekolah ke Mts islamiyah sudah di mintak Rp. 150 ribu /siswa , di tambah lagi biaya baju sekolah rp.400 ribu ,belum lagi pembelian baju batik rp.130 ribu .imbuhnya
 Ada lagi Biaya SPP/ bulannya rp.50 ribu / siswa , Bahkan Kami orang tua siswa merasa heran dan curiga Ada Bantuan dari pemerintah pusat , beberapa siswa yang  mendapat Bantuan program Indonesia pintar ( PIP )  Rp. 750 ribu, tingkat sanawiyah ini di potong kurang lebih mencapai rp.100 ribu /siswa ,juga ada yang menjadi masalah Kalau ada siswa yang pindah Kami di pungut biaya administrasi Rp. 400 ribu . Katanya

Dari Impormasi orang'tua siswa yang di kuatkan dengan Fakta Dokumen satu bundel Berkas berupa tertulis Awak media membuat Hal Kelarivikasi sekaligus Kompirmasi kepada Kepala sekolah  Melalui WhatsApp peribadi Kepala sekolah Mts islamiyah .

Nomor  0813.6134.xxxx tanggal 11/02/2023 jam 10.12 Wib dengan jawapan seperti ini " mohon maaf bang terlambat menjawab Cat Abang , saya lagi di luar kota , Kalau mau jawapan lebih rinci jumpai Abang Sekretaris dan Humas Mts islamiyah " dengan pesan singkatnya.
Lagi - lagi awak media Menjumpai Kepala sekolah tepatnya Pada hari Senin 13- Februari -2023 jam 9.04 juga Kepala sekolah tidak berada di tempat, Apakah ini satu terik menghindar atau bagaimana, ini juga jadi pertanyaan bagi kita sebagai Social control, 

Dari jawapan Kepala sekolah Mts islamiyah dan ketika Awak media Menjumpai kepsek  di sekolah, menjadi Kuat dugaan benar ada pelaksanaan peraktek Pungli yang di laksanakan pihak Mts islamiyah tidak menutup kemungkinan ada persekong-kolan Antara Kepala sekolah dengan oknum Dewan pengurus  yang meraih ke untungan peribadi  di atas orang tua siswa/i.

Reporter        : team /P.P
Redaktur        :Isfa.R

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.