Polres Lahat dinilai terlalu Lamban,Kartini akan laporkan "SY dan Ic" ke Polda Sumsel



Lahat ||Merapi Timur-Brantasnews.com
 Polres Lahat Sumsel di nilai lamban dalam menangani kasus diduga Laporan Palsu SY dan Ic.Sementara SY dan Ic ini sama sama telah melaporkan Kartini Ketua Persatuan Peduli Lingkungan Merapi Bersatu (PPL-MB) kedua oknum tersebut telah melaporkan terhadap Kartini atas dugaan penggelapan uang kompensasi debu dari perusahaan batu bara 

Dana kompensasi tersebut yang di peruntukan untuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak di Kecamatan Merapi Timur.

Namun laporan SY tersebut menurut Polres sudah di hentikan alias SP3
Setelah mendapat Surat SP3 dari Polres Ketua PPL Kartini ini kembali melaporkn balek saudara SY atas dugaan kasus pidana Pencemaran nama baik serta dugaan Kasus Pidana Laporan Palsu.

Namun menurut Kartini saya merasa sangat kesal sekali apa yang di lakukan oleh Aparat Polres Lahat seperti nya kurang proaktif terkesan lamban.ujar Kartini.

Nah tidak lama kemaren saya dengar saudara Ic pun ikut melaporkn saya di polres lahat atas dugaan pengelapan uang kompensasi SeMilar Rupiah lebih.
Dan saya sudah saya lihat bukti laporan Ic tersebut.tapi sampai sekarang Polres Lahat belum ada tanda tanda nya memanggil saya yang dinilai nya sebagai terduga..pintak Kartini
Jika Polres lahat dalam masih memproses lamban saya beserta pengacara akan bawa kasus ini ke Polda Sumsel.Ungkap nya lagi

Saya kan merasa khawatir saja kedua laporan oknum warga tersebut sudah membuat nama baik saya tercemar dan membuat warga yang terdampak merasa resah.juga pengurus saya PPl ini mereka memintak kepada saya bagaimana kasus SY Ic itu perkembangan nya.Apa yang harus saya jawab terhadap mereka sambil menenagkan mereka.

Yang saya khawatirkan nanti ada tindakan warga atau pengurus PPL dan pendukung saya yang akan berbuat diluar presedur hukum,maklum ada sebagian dari mereka belum terlalu faham hukum,nah yang inilah saya khawatirkan nantinya adahal tindakan yang tak terduga,.

Saya berharap Pihak Polres lahat agar secepatnya memproses kasus tersebut, supaya jangan ada informasi dan provokasi yang menyesatkan,
SeHingga terjadi masalah yang tidak kita ingin kan," tegas Ketua PPL-MT

Saya juga khawatir pihak perusahaan yang memberi bantuan kompensasi dampak debu ini akan merasa ragu, sehingga mereka lamban untuk berkontribusi kepada warga,pada akhirnya warga yang terdampak ini merasa sangat dirugikan.

Reporter: tim
Publik share:Isfa.R

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Nekat ! Diduga Akun Facebook Milik Kades Sindir Wabub Dan Oknum Anggota Dprd Tanjab Barat.