Pembanguan Gedung PAUD Desa Semau Senilai Ratusan Juta Rupiah Menuai Polemik.

Oleh -
TANJAB BARAT , Brantasnews.com | Pembangunan sarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tahun 2022 yang berlokasi di Desa Semau , Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjab barat provinsi Jambi ini menuai Polemik di kalangan masyarakat .


Meskipun pembangunan gedung sarana pendidikan anak usia dini ( PAUD ) belum selesai di kerjakan , proyek yang menelan dana Rp.185.006.415.- berlokasi di RT.01 Desa Semau, kecamatan Bram Itam dengan Sumber dana dari Dana Desa ( DDS ) Telah Viral di media sosial hujatan dari warga netizen terus mengalir bahkan sejumlah media onlinepun terus memberikan pemberitaan terkait pekerjaan tersebut.

Dari pantauan media ini , salah satu warga Net memberikan komentar di media sosial  terkait pembangunan sarana pendidikan anak usia dini ( PAUD ) yang diduga bermasalah

" Kepala Desanya Supian Kahfi Ye,Perlu Di Awasi Tu..," Ujar Warga Net Yang Memberikan Kalimat di kolom komentar.

Dalam hal ini,tentu menjadi pertanyaan oleh awak media ada apa dengan proyek pembangunan gedung sarana pendidikan anak usia dini ( PAUD ) didesa semau Tersebut saat mencoba mengkonfirmasi kepala desa semau ( Supian Kahfi ) tempo lalu melalui via WhatsApp guna konsumsi pemberitaan yang berimbang sangat di sayangkan ia memilih bungkam.

Salah satu pertanyaan media ini kepada kepala desa semau ( Supian Kahfi ) ialah 

" Apa alasan pak kades membangun di atas bangunan lama, Apakah Itu Aset ," Kedes terdiam saat di lontarkan pertanyaan tersebut.

Tidak puas dengan hasil konfirmasi kepada kepala desa semau ( Supian Kahfi ) media inipun mendatangi camat Bram Itam ( Hendri Ponda,S.STP.MH ) selaku pembimbing dan pengawasan tertib administrasi juga  sebagai konsultasi yang berkaitan dengan pelaksanaan desa ia Terkesan mengelak. 

" Ituu rehab pak dan jugokan sayo dak tau pasti detilnyo kekmano ," Kata Camat Bram Itam ( Hendri Ponda,S.STP.MH ) Kepada media ini.

Hingga berita ini diterbitkan setatus persoalan dan permasalahan  proyek pembangunan sarana pendidikan anak usia dini ( PAUD ) Desa Semau, kecamatan Bram Itam kabupaten Tanjab barat provinsi Jambi yang di kepalai SUPIAN KAHFI  belum ada kejelasan dari pihak terkait.


Reporter : Heri Wendra.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: redaksi@Amrikusuma.ak@gmail.com. Terima kasih.

Komentar

  1. Anonim25 Juli 2022 pukul 00.10

    Laporkan ke aparat hukum biar jelas titik permasalahannya

    BalasHapus

Posting Komentar

TERIMAKASIH MASUKANNYA, KAMI AKAN MEMPELAJARI DALAM POSTINGAN BERIKUTNYA

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

Oleh -
Gambar
BrantasNews.Com _ Muara Enim,  Tak terima anaknya yakni berinisial S (15) diduga sudah menjadi korban Penganiayaan yang dilakukan Oleh oknum guru berinisial Y, di salah satu Sekolah Menengah Pertama(SMP) Negeri di Kabupaten Muara Enim, Membuat sang ayah yang sering disapa Memet (42) warga Kelurahan Tungkal Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatra Selatan Membuat laporan di Polres Muara Enim. Dihadapan petugas Kepolisian, Memet mengatakan peristiwa yang dialami anaknya terjadi, Pada (19/09/2023) sikitar pukul 13.00 WIB, didalam ruangan kelas sekolah 8C, Dimana Kejadian tersebut bermula saat korban duduk didalam kelas lalu , dipanggil gurunya yakni terlapor inisial Y , untuk kedepan kelas, Lalu korban S kedapan kelas untuk menghampiri gurunya tersebut, dan Gurunya bertanya kepada korban S  " Ado nian sikorban S masuk kelas 7A, Dijawab korban S yo (ya) bu, kau ngambek (mengambil) Pena (Pulpen) dikelas terebut dijawab Sikorban idak (Tidak) bu, Mengaku B
www.Brantasnews.com

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Oleh -
Gambar
Brantasnews.com - Muara enim 19-06-2023 terjadi tabrak lari di jalan huling Desa gunung raja dusun III  kec,empat Petulai Dangku kab muara enim, Korban, Yongki alpidia, warga Gunung kemala, ketika korban melintas di jalan holling menggunakan kendaraan bermotor ( Jupiter Z ) sekitar pukul 12.45 wib, pas di tikungan dari arah belakang ada mobil dump truk warna putih bermuatan batu bara PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL(MPC) menyalip kendaraan korban dengan berkecepatan tinggi kemudian menyenggol kendaraan korban, korban terpental dari motor sampai tidak sadarkan diri selama kurang lebih 1 jam,  di saat korban terjatuh / terpental dari motor,mobil Dump truk tetap melaju dengan cepat meninggalkan korban,yang tergeletak di pingir jalan, korban di temukan warga dan di bawa ke puskesmas gunung kemala untuk dilakukan pertolongan pertama, kemudian di runjuk ke RS Pertamina.  Korban menggalamin luka dikepala sebelah kanan, bahu
www.Brantasnews.com

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.

Oleh -
Gambar
Photo Dok,Lokasi kebakaran di wilayah kelurahan Kampung nelayan jalan baharek ujung kabupaten Tanjung Jabung Barat provinsi Jambi. Tanjung Jabung Barat, Jambi   - Kebakaran melanda wilayah kelurahan Kampung Kenalayan, kabupaten Tanjung Jabung Barat provinsi Jambi tepatnya di Jalan Baharek Ujung menimbulkan kepanikan di tengah malam .Hingga saat ini, kerugian akibat kebakaran masih belum diketahui secara pasti. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 01 : 37 dini hari, dengan api yang cepat membesar dan melalap sejumlah bangunan di sekitarnya. Puluhan warga segera berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya sebelum bantuan petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Pihak berwenang dan petugas pemadam kebakaran dari beberapa wilayah sekitar bekerja keras untuk mengendalikan kobaran api Jum'at,15/12/2023. Hingga berita ini ditulis belum ada laporan resmi namun evakuasi warga masih terus dilakukan untuk memastikan keselamatan mereka. Pihak berwenang juga sedang melakuk
www.Brantasnews.com