Masyarakat Desa Senawar Jaya dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Memblokir Akses Jalan PT. Menara Sentra Rejeki (MSR).


Brantasnews.com - Musi Bayuasin 
Senin (30/05/22) Perusahaan yang bergerak dibidang pabrik kelapa sawit Bernama PT.Menara Sentra Rejeki (MSR)
di demo Masyarakat Desa Senawar Jaya bersama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Musi Banyuasin dengan melakukan pemblokiran akses jalan ke perusahaan tersebut.

Aksi demonstrasi yang terjadi tepat berada di persimpangan jalan masuk ke perusahaan +- 10 meter dari jalan Palembang - Jambi yang berlokasi di Desa Senawar Jaya , kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan tetap berjalan lancar dan damai. Adapun tujuan gerakan demonstrasi ini untuk meminta PT.MSR menyediakan Lapangan Kerja sesuai amanat peraturan daerah maupun peraturan di negara Republik Indonesia ini serta tujuh tuntutan lain yang harus disepakati oleh pihak perusahaan diantaranya sebagai berikut :
1. Menuntut PT.MSR menerima PUK TKBM Senawar Jaya untuk melakukan aktivitas bongkar muat tandan buah segar (TBS).
2.Menuntut PT.MSR berkomitmen beroperasi tidak merusak Lingkungan serta dapat memberdayakan masyarakat Desa Senawar Jaya.
3.Menuntut PT.MSR berkomitmen melakukan rekrutmen tenaga kerja sesuai perda Muba no.2 tahun 2020.
4.Menuntut keterbukaan informasi publik terkait izin UPL/UKL atau AMDAL serta titik KUB 14 Desa yang menjadi dasar berdirinya PT.MSR.
5.Menuntut PT.MSR berkominten membayar upah tenaga kerja sesuai UMK Muba.
6.Menuntut PT.MSR berkominten Patuh CSR dan membentuk Tim pelaksana CSR Desa Senawar Jaya.
7.Menuntut PT.MSR berkominten memberikan kesempatan bagi masyarakat Senawar Jaya dalam mengelola limbah perusahan yang berpotensi pada program penunjang perekonomian masyarakat.
Aksi tersebut juga di hadiri oleh Kapolsek Bayung Lencir, Danramil, Pemerintah Kecamatan Bayung Lencir, Lurah Bayung Lencir Indah serta Kepala Desa Senawar Jaya yang ikut serta dalam pengamanan aksi.

Orator aksi bernama Mulyadi dengan lantang meminta Perusahaan untuk duduk bersama melakukan mediasi dengan perwakilan dari masa aksi.

Ditengah panas teriknya matahari aksi tersebut ditengahi oleh pihak Kecamatan sebagai pemuka dan terjadilah negoisasi bersama,dari Perusahaan di wakili oleh Humasnya yang bernama Iwan, dari pihak PUK TKBM di wakili oleh Safarudin dan dari Pemerintah Kecamatan diwakili oleh Saelan.  


Adapun isi dari kesepakatan bersama adalah ,akan laksanakan Pertemuan kembali pada hari kamis tanggal 02 Juni 2022 di Kantor Camat Bayung Lencir, yang akan menghadirkan Pimpinan Perusahaan PT.Menara Sentra Rejeki (MSR). Dari Pemerintah kecamatan Bayung Lencir dan akan menghadirkan dinas Disnaker Musi Banyuasin.

Mansobari juga mengatakan jika hanya Humas PT.Menara Sentra Rejeki (Iwan) yang hadir dipertemuan tanggal 02 Juni 2022 dan tidak ada keputusan dan Pimpinan tertinggi Perusahaan tersebut, maka aksi orasi pemblokiran jalan akan tetap berlanjut. ungkapnya kepada awak media.

Ditempat yang lain, Koordinator aksi Hamdani Sumantri melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumsel di Istana Gubernur (Griya Agung) untuk menyampaikan perjuangannya dan kawan buruh di Desa Senawar Jaya (PUK. TKBM Senawar Jaya). 
Dani menyampaikan bahwa perjuangan buruh di Desa Senawar Jaya masih terus berkobar dengan solidaritas dan kekompakan untuk menuntut hak mereka.
Gubernur Sumsel (H. Herman Deru) Menyampaikan bahwa beliau sangat mengapresiasi semangat perjuangan buruh di Desa Senawar Jaya. Beliau juga mengapresiasi sikap intelektual buruh di Desa Senawar Jaya yang melakukan aksi berkali-kali dengan damai. Beliau sampaikan bahwa "Saya sudah membaca press release aksi di Instagram mas Dani (Hamdani Sumantri) dan saya sudah like press releasenya" ucap beliau sambil bergurau dengan Koordinator aksi Dani.

Gubernur Sumsel juga telah menugaskan pihak Dinas terkait untuk mengawal proses mediasi yang akan berlangsung hari kamis nanti. "Saya sudah tugaskan kepala dinasnya" ucap beliau di Griya Agung.

Reporter : team
Publik share:Isfa.R

Komentar

Posting Komentar

TERIMAKASIH MASUKANNYA, KAMI AKAN MEMPELAJARI DALAM POSTINGAN BERIKUTNYA

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.