Diduga kuat bandar judi gelper main mata terhadap kapolres kampar


Kampar-Brantasnews.com|25/4/2022, Berdasarkan pantauan awak media dilapangan, saat ini perjudian Gelagang Permainan judi tembak ikan sudah meluas  perbincangannya ditengah masyarakat kabupaten Kampar provinsi riau, si pengusaha judi Gelper inisial Budi asal Tionghoa bersama inisial amba terpantau sukses mendapatkan target omset hingga ratusan juta per hari. 

Berdasarkan investigasi dilapangan si pengusaha gelper tidak terlihat merasa takut  dengan usaha judinya diduga karena sudah dapat perlindungan hukum di Polres kampar, si pengusaha dengan sengaja menaruh mesin judinya di desa bukit kemuning dan desa danau lancang Kecamatan Tapung Hulu juga di kecamatan Tapung Hilir Sp 1 hingga Sp 7 juga di Plamboyan dan masih banyak di kecamatan lainnya ditemukan mesin Judi gelper di kabupaten kampar. 

Menurut keterangan salah seorang oknum kepala desa di kabupaten Kampar perjudidian  Gelper sudah sejak lama meresahkan masyarakat dan kerap dilaporkan kepada Kapolres namun hingga kini tidak ditananggapi,  salah satunya tempat perjudian gelper terpantau di desa bukit kemuning dan desa lancang Sp 1 buana hingga Sp 7 di kecamatan tapung hulu dan tapung hilir salah satu target si pengusaha  untuk menggerogoti uang masyarakat Kampar tanpa menaruh rasa kasihan ujar oknum kades, 

"Tambahnya lagi, polisi setempat sebenarnya mengetahui adanya tempat perjudian gelper di desa kemuning dan desa lancang hanya saja mereka sengaja tutup mata mirisnya lagi banyak para suami yang lebih mengutamakan bermain judi Gelper dari pada memberi uang untuk anak dan istrinya kebanyakan gaji para suami sudah habis tersedot di mesin judi Gelper bahkan sering terjadi cek cok dalam rumah tangga mereka kuatnya pengaruh judi Gelper yang membuat hancur keuangan masyarakat, dimasa sulit ekonomi sekarang ini Pengusaha judi Gelper masih sempatnya menggerogoti uang masyarakat dengan sengaja meraup kemenangan hingga ratusan juta per hari ujar ujarnya, 

Tambahnya lagi " Kami sebagai masyarakat sangat kesal dengan prilaku Polres setempat setiap kali mayarakat melaporkan hal perjudian tersebut tidak pernah di respon atau ditindaklanjuti terkadang hati bertanya seberapa besar kah setoran si pengusaha judi itu kepada kapolres setempat sehingga si pengusaha judi Gelper tersebut tidak tersentuh hukum hingga kini ujar oknum kades. 

Di lain tempat, saat  Iw warga desa kemuning dikonfirmasi media ini dirinya menerangkan judi gelper sudah terlalu menjamur di kampar walau kabarnya ada lokasi judi Gelper yang saat ini ditutup polisi itu hanya untuk mengelabuhi masyarakat saja agar tidak ketahuan belangnya hitungan jam atau hari tempat judi Gelper tersebut kembali diaktifkan atau dipindahkan berjarak lima ratusan meter dari lokasi judi yang ditutup ujar Ud. 

Dilain tempat. Saat dikonfirmasi lembaga swadaya masyarakat (LSM ABRI), diketahui bandar Judi gelper di Budi asal Tionghoa itu sudah sejak lama beroperasi judinya di kabupaten Kampar dan bandar gelper tersebut biasa dipanggil Budi asal Tionghoa dan untuk kordinator lapangan biasa dipanggil AMBARITA, mereka berdomisili di pekanbaru dan nama-nama tersebut sudah menjadi rahasia umum ditengah masyarakat kabupaten Kampar ujar LSM ABRI. 

Dilain tempat media ini mengkonfirmasi Lembaga Swadaya Masyarakat Lsm Brantas Provinsi Riau, membenarkan tentang menjamurnya Penyakit Masyarakat Pekat ditengah bulan suci ramadhan ini mirisnya Kapolres setempat tidak respon laporan masyarakat, menurutnya permasalahan judi geloer di kabupaten Kampar sudah kerap dilaporkan dan dipublikasikan namun entah apa sebab Kapolres Kampar takut menangkap Bandar judi gelper inisial Budi. 

Tambahnya lagi" Diminta kepada bapak Kapolri segera mencopot kapolres Back Up Pengusaha judi Gelper yang diketahui omset meliran rupiah di kabupaten Kampar, segera tangkap Bandar judi gelper inisial Budi asal Tionghoa adili sesuai undang-undang yang berlaku  secara intesip demi menyelamatkan keuangan masyarakat. 
Ujar lsm Brantas kepada media ini.(tim)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.