Satops Patnal dan Jajaran Pengamanan Gelar Razia Insidentil. Herdianto "Bentuk komitmen mewujudkan Lapas Muara Enim Zero Halinar"

Muara Enim, HUmas Lanim - Dipimpin langsung oleh Kalapas Muara Enim Herdianto, Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Enim bersama jajaran pengamanan kembali menggelar razia insidentil di area kamar hunian dan lingkungan blok para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kamis (13/01).

Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.15 WIB usai pelaksanaan apel pagi. Kalapas Muara Enim, Herdianto menuturkan "Razia insientil ini menyasar seluruh kamar di blok hunian dan area sekitar yang dianggap rawan untuk melakukan penyitaan terhadap benda-benda terlarang yang tidak boleh dimiliki, disimpan, ataupun dipakai WBP. Razia yang kita gelar adalah bentuk komitmen mewujudkan Lapas Muara Enim Zero Halinar" Ujarnya

Herdianto menegaskan jajarannya terus melakukan berbagai upaya deteksi dini akan potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang disebabkan adanya benda-benda terlarang yang dimiliki WBP, salah satunya dengan razia, baik kepada para WBP berikut blok huniannya, petugas Lapas, barang bawaan maupun titipan, juga terhadap masuk keluarnya kendaraan.

“Ini merupakan salah satu bukti keseriusan kami dalam membangun Lapas Muara Enim, dengan memerangi handphone, pungutan liar, dan narkoba (halinar) yang selalu kami gencarkan, baik secara rutin maupun insidentil” tegasnya.

Turut Menambahkan, Ka.KPLP Ressy Setiawan memastikan Seluruh Jajaran Pengamanan  di bawah naungannya senantiasa berkomitmen untuk menciptakan Lapas Muara Enim Zero Halinar sesuai Instruksi dari Bapak Kalapas

Sementara Agusnadi selaku Ketua Satuan Tugas Satops Patnal mengatakan setelah diadakan razia, baik pada badan, tempat tidur, pakaian, kamar mandi, dan selokan, tidak terdapat benda-benda terlarang. “Kali ini tidak ditemukan benda-benda yang dilarang berada di Lapas,” ucapnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.