Kepolisan resor pelalawan riau kalah taring terhadap bandar judi gelper

Pelalawan_Brantasnews.com|16/11/2021,Masyarakat  menilai Kinerja Kapolres Pelawawan AKBP INDRA WIJATMIKO Terkesan takut dalam membasmi Judi Gelangagang Permainan (Gelper) yang hingga kini menjamur kepelosok desa. 
Seakan-akan aparat penegak hukum resor pelalawan, provinsi Riau, kalah taring terhadap bandar judi Gelper, hal tersebut terlihat dan terpantau di wilayah hukum Polres Pelalawan menjamur dan tumbuh dengan subur aktifitas perjudian gelanggang (GELPER).

Masyarakat meminta dan menghimbau Kepada Kapolres Pelalawan AKBP INDRA WIJATMIKO Jika Judi Gelper Sudah Dibasmi Mohon Jangan Kasih Ijin Untuk Buka Lagi, Jika Buka Langsung Tangkap Pengusaha nya. Jangan Buka Tutup.

Sebagaimana yang diatur dalam undang-undang tentang pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) dalam melakukan praktik Perjudian nampaknya bertolak belakang dengan aksi Kapolres setempat terpantau dilapangan perjudian Gelper Tumbuh dengan Subur Seakan-akan para pelaku penyedia tempat Tidak merasa ketakutan terhadap aparat penegak hukum dari polres pelalawan, Meski para penyedia tempat atau bandar tersebut dengan terang-terangan telah melawan hukum, Taring para Bandar judi GELPER lebih tajam di bandingkan aparat penegak hukum dari Polres Pelalawan, Riau.

Berdasarkan investigasi Ketua Lsm Brantas Riau Antonio Hasibuan, praktik judi masih marak di Kabupaten Pelalawan, seperti halnya judi mesin tembak ikan yang disebut Gamezone ( Gelper ). 

Ketua Lsm Brantas Riau mengkonfirmasi salah seorang warga yang bertempat tinggal di Pangkalan kerinci Pelalawan, inisial Srt mengatakan Perjudian Gelper Tembak Ikan betul sulit untuk dibasmi di Pelalawan dikarenakan diduga kuat pintu masuk para pengusaha Gelper itu ijinnya dari oknum yang tidak bertanggungjawab di Polres Pelalawan, jadi soal buka atau tutupnya para pengusaha Judi Gelper tersebut ada pada Kapolres Pelalawan, ujar inisial Srt. 

Hasil investigasi Ketua Lsm Brantas Provinsi Riau Antonio Hasibuan menjalaskan kepada media ini, bahwa benar adanya Pembiaran atau diduga pemeliharaan para pengusaha Judi Gelper di Kabupaten Pelalawan, Khususnya di Jalan Lingkar, Simpang Anjing, Langgam dan Ukui. 

Lanjutnya, Judi gelper ditempat itu sangatlah menjamur, Aparat kepolisian setempat Terkesan Takut untuk menertibkan Perjudian tersebut.
Akibat tidak ada tindakan yang di lakukan aparat penegak hukum di wilayah setempat, membuat aksi para pelaku usaha judi GELPER dengan Terang-terangan Mebuka usaha tersebut.

Lanjut Ketua Lsm Brantas, untuk di Kabupaten Pelalawan para nama Pengusaha Judi  Gelper sudah diketahui ada sebanyak lima orang pengusaha, Inisial Budi China bertempat di Pekanbaru, inisial Sembiring, Inisial Star/Tarigan, Inisial Tampil Ginting/ Inisial Sitinjak, ke lima Pengusaha Gelper tersebut diduga masing-masing sudah mendapat ijin untuk membuka usaha judi gelpernya dari oknum yang tidak bertanggungjawab di Polres Pelalawan, hingga kini ketua Lsm Berantas Riau masih di Pelalawan melakukan investigasi untuk pengumpulan data yang akan di laporkan kepada Kapolri, Demi Tegaknya Sila Kelima, Yaitu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Lanjutnya, ketua Lsm Brantas Riau Antonio Hasibuan sudah kerap permasalahan Perjudian Gelper tersebut di laporkan kepada Kapolres AKBP INDRA WIJATMIKO Pelalawan namun sangat disayangkan Kapolres setempat disinyalir ikut tutup mata. 

Malah sebaliknya Judi Gelper bukan berkurang, malah semakin bertambah, bahkan ada yang baru buka di beberapa titik, ada juga masyarakat yang menilai bahwa penegak hukum dengan sengaja tutup mata dalam kegiatan ini. (Tim)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.