JEMBATAN GANTUNG DESA KEPUR, KEC. MUARA ENIM " SANGAT MEMPERHATINKAN, SEAKAN TIDAK ADA PERHATIAN DARI "PEMERINTAH"

MUARA ENIM-BRANTASNEWS.COM  Jembatan gantung diatas sungai enim,desa kepur,kecamatan Muara Enim,Kabupaten Muara Enim. Sebagai akses utama warga untuk bertani  menuju kebun mereka,mengalami rusak parah dan membahayakan warga yang melintas.

  Kondisi jembatan gantung desa kepur ini sebenarnya sudah tidak layak lagi dikarenakan terlalu rusak parah, namun warga setempat masih nekat melewati jembatan gantung,meski beresiko tinggi tetap saja para petani melewatinya.
  Kepala desa kepur Hasmi Nurdin mengatakan,jembatan gantung desa kepur ini sudah beberapa tahun terakhir sudah mengalami rusak parah". Jalan utama para warga menuju sawah,kebun karet,sawit dan bahkan menuju makam leluhur Puyang temengung". 

  Ungkapnya"Sampai saat ini belum ada tanggapan dari pemerintah untuk memperbaiki jembatan tersebut padahal sudah sering dibuat proposal disampaikan kepemerintah kabupaten dalam hal ini dinas terkait yaitu PUPR, kabupaten muara enim keluhnya...

 
 Lanjutnya,masyarakat desa kepur mayoritas petani untuk itu baik bupati maupun DPRD untuk dapat meninjau langsung keadaan jembatan gantung saat ini,dengan harapan untuk dapat segera memperbaiki jembatan gantung desa kepur ini.”Saat ini kami selaku pemerintah desa sudah mau menganggarkan jembatan ini agar diperbaiki.

namun karena kondisi wabah Covid -19 sekarang ini sehingga dana tidak tersisih lagi untuk memperbaiki jembatan ini,karena diperuntukan bagi masyarakat penerima manfaat dana desa seperti pembagian BLT dan lain-lain”.Oleh sebab itu kami sangat berharap kepada Pemkab Muara Enim dalam hal ini dinas terkait untuk segera memperbaiki jembatan ini.
mengingat warga yang melewati jembatan ini harus berjuang dengan menghadapi resiko yang cukup tinggi agar bisa menyebrang melewati jembatan ini ucapnya Kades

Reporter:tim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.