KETIKA PEMDES BHAKTI IDAMAN KURANG PERHATIAN : DUA WARGA PARIT SUNGAI LIMAU, LAKUKAN INI

TanjabTimur-Brantasnews.Com| sejumlah warg Rt. 14 parit sungai limau, Desa Bhakti Idaman, Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Keluhkan kondisi Jalan yang kian hari makin rusak parah, anehnya lagi meskipun jalan tersebut sebagai akses jalan Penghubung antara parit sungai Limau Menuju parit sukur, belum pernah tersentuh perbaikan ataupun sekedar pengerasan.
Kondisi jalan yang Rusak parah ini sudah berlangsung selama bertahun–tahun tidak pernah di anggarkan untuk perbaikan baik dari dana desa maupun pemerintah daerah.

Terpantau dilokasi Ruas jalan yang rusak di mulai dari jembatan PNM hingga ke sungai limau, kondisi Badan Jalan berlubang mulai dari yang berukuran kecil hingga besar terlihat berada di tengah Badan jalan, Selain jalan berlubang, jika pada musim penghujan jalan tersebut sangat licin, pengguna jalan harus extra Hati-hati saat melintasi jalan sungai Limau menuju parit sukur.
Kondisi jalan yang berlobang dan Licin membuat pemicu kecelakaan bagi pengguna jalan tersebut.

Terpantau dilokasi Ruas jalan rusak tersebut terlihat dua warga setempat bergotong royong memperbaiki jalan Secara mandiri ( 07/05/2021 )

"Mustofa ” Salah satu warga Rt.14 , Sungai limau yang lakukan gotong royong bersama satu temannya mengatakan, kepada Media ini, Mereka melakukan gotong Royong secara mandiri guna memperbaiki Ruas jalan yang rusak parah dalam kurun waktu yang sudah cukup lama, Jika menunggu PEMDES Lakukan perbaikan Tidak pasti kapan jalan ini diperbaiki jalan ini terkesan tidak mendapatkan perhatian Dari PEMDES setempat.

Mustofa menuturkan, pengguna jalan sering terjatuh saat melintas pada bagian jalan rusak yang cukup parah pada bagian Badan jalan tersebut, hal itu membuat tergugah hati dua orang warga sungai limau ini, untuk memperbaiki jalan tersebut.


MUSTOFA" jalan kami ini rusak parah sudah sangat lama, kemarin ada warga yang terjatuh parit /got hal itu membuat kami Berupaya memperbaiki lintasan ini agar tidak menimbul kan korban,” Terang Mustofa.

Ia (MUSTOFA) juga menambahkan terkait sumber dana perbaikan jalan rusak itu memakai dana pribadi, demi keselamatan warga dan pengemudi saat melintas.

MUSTOFA" Untuk perbaikan jalan ini kami memakai uang sendiri, Bukan dari dana desa maupun dana pemerintah daerah, saya terasa tersentuh hati saat melihat ada warga terjatuh kemarin, Saya berharap jalan ini tolong di perhatikan baik dari pemerintah desa maupun pemda tanjab timur,”Tutupn Mustofa.

Diketahui Desa bhakti idaman, kecamatan mendahara, kabupaten Tanjung Jabung Timur mendapatkan dana desa pada tahun anggaran 2020 lalu sebesar Rp1.081.932.000, ( satu milyar, delapan puluh satu juta sembilan ratus tiga puluh dua ribu Rupiah) dengan rincian sebagai berikut :
  1. Alokasi dasar  Rp 662.806.000
  2. Alokasi kinerja Rp 144.096.000
  3. Alokasi formula Rp 275.030.000
Sangat disayangkan Desa Bhakti Idaman yang nemiliki Anggaran dana desa yang lumayan besar, Bamun tidak dapat dinikmati warga Rt 14 parit sungai Limau, Tidak ada dana yang dianggarkan untuk perbaikan jalan pwnghubung parit sungai limau antara parit sukur.

Hingga berita ini diterbirkan Suroso selaku kepala Desa Bhakti Idaman belum bisa Di konfirmasi

(HERI WENDRA)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Nekat ! Diduga Akun Facebook Milik Kades Sindir Wabub Dan Oknum Anggota Dprd Tanjab Barat.