Proyek Tampa Pagu anggaran, Abaikan Perpres


Tanjab Barat,Brantasnews.com – Pelaksanaan proyek di kabupaten tanjab barat,provinsi jambi pada tahun ini, kamis(22/04/21) tidak transfaran.

Sejumlah pelaksanaan proyek yang kini tengah berlangsung terkesan tidak transfaran dan ada terkesan ada sesuatu yang ditutupi terkait anggaran dana proyek tersebut.

Pasalnya, banyak pemandangan yang tak lazim pada proyek yang dikerjakan menggunakan anggaran Negara yang tidak memasang plang/Pagu anggaran proyek tersebut.

Sebagaimana ketentuan keputusan presiden ( Kepres) dan undang-undang (UU) keterbukaan informasi publik .


Peraturan dimaksud yakni Undang – Undang (UU) nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

“(Proyek tanpa plang nama proyek), melanggar Peraturan Presiden dan Undang – Undang.

Plang informasi proyek itu bertujuan agar pelaksanaan setiap proyek dapat berjalan dengan transparan, Dimana keterbukaan atau transparansi ini dimulai sejak tender atau lelang proyek dilakukan termasuk tender proyek yang dilakukan di badan publik.

“Pada pasal 25 Perpres diatur mengenai pengumuman rencana pengadaan barang/jasa pemerintah, melalui website, portal LPSE, papan pengumuman resmi, dan sebagainya ,Ini semakin memperkuat apa yang juga diatur dalam UU nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).

Menurut pandangan kami ( awak media brantasnews.com )dengan tidak adanya papan proyek sudah memperlihatkan bentuk tidak transparan pihak pemborong atau kontraktor dalam pelaksanaan pengerjaan proyek di lapangan.

“Papan proyek tersebut sebagai wahana informasi publik yang perlu disampaikan kepada umum sehingga tidak muncul kecurigaan-kecurigaan bagi pihak lain.” Terang kami.

Selain itu kami juga menyesalkan lemahnya pengawasan dari dinas terkait, yang terkesan tutup mata atas pengerjaan proyek yang ada pada saat ini, yang tidak dilengkapi papan nama proyek.

Padahal, pengerjaan proyek yang sudah mulai banyak dikerjakan dan bahkan telah ada sebagian selesai pengerjaannya, sejak beberapa hari lalu. (red).

( Heri Wendra)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.