LSM BRANTAS TURUNKAN KLHK KEMUBA TERKAIT PT MAL.

Muba,Brantasnews.com| Perusahaan Manggala Alam Lestari yang beralamat di Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan kedatangan kunjungan team ahli dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan rabu (23/12/2020) siang.

Kedatangan Team KLHK tersebut untuk menindaklanjuti laporan dan pengaduan pihak DPP LSM BRANTAS terkait adanya permasalahan dugaan pencemaran limbah sisa pencucian batubara yang masuk kedalam sungai keruh hingga patut disangkakan telah mencemari sungai. Namun dalam verifikasi lapangan team KLHK dan LSM BRANTAS justru dipecundangi oleh perusahaan.

Dimulai dari penentuan nama perusahaan yang bertanggung jawab, Pengambilan sampling air sungai yang salah titik, menyembunyikan lokasi sendimen pond, menunjukan lokasi sungai buat sample air up-stream dan menunjukan titik lokasi down-stream, hingga minimnya jamuan perusahaan terhadap tamu Negara yang datang ke perusahaan PT. MAL.

Hal ini terungkap dari informasi yang didapat team media, lebih dari 90% tamu yang hadir mengalami muntah-muntah dan sakit perut disertai kepala pusing akibat masuk angin. Semua gejala yang terjadi hampir merata dialami oleh tamu yang berkunjung datang pada hari rabu 23/12/2020 di perusahaan PT. MAL tersebut. Yang mirisnya akibat tidak adanya jamuan makan selama 12 jam verifikasi lapangan dan bedah kasus dikantor PT. MAL.

“Sekjen dan Kapuspenmas muntah dan tak bisa makan akibat perut mereka kembung”.terang Usman. “ada juga yang muntah dan sakit kepala akibat masuk angin, tapi banyak yang muntah bang”. Sambung Ade.

“pak arif paginya muntah-muntah”. Kata staff kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Luckmi. Ternyata bukan hanya fenomena muntah, masuk angin serta sakit maag kambuh yang dialami oleh team DPP/DPC LSM BRANTAS dan masyarakat, justru pihak KLHK juga mengalami hal yang serupa.

PT. MAL yang dikonfirmasi saat datang kekediaman ketua DPC LSM BRANTAS Muba menerangkan “kami segan mau memberikan lauk kampung, makanan dikota beda dengan dipelosok”. Kata Riono mengelak sambil tertawa senang.

Reporter : team