Keluh Kesah Warga Sungai Ayek Puteh, Harapkan Perhatian


Keluh Kesah Warga Sungai Ayek Puteh, Harapkan Perhatian 


Muara Enim -Brantasnews.com Akses jalan menuju penghubung ke rumah warga yang melewati sungai Ayek Puteh, miris lebih kurang lima tahun masih memakai jembatan kayu. Lokasi tersebut berada di Sungai Ayek Puteh RT. 06 RW. 08, Kelurahan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (26/12/2020).

Awak media saat turun kelapangan berhasil membincangi Rt.06 Yanto menyampaikan keluh kesah warganya, lebih kurang lima tahun lamanya jembatan yang di buat oleh warga sendiri, yang terbuat dari kayu dan papan kondisi sekarang ini sungguh sangat memperhatinkan.

"Hari demi hari jumlah warga khususnya Rt.06, Rw. 08 makin bertambah, maka dari itu saya berharap kepada intansi terkait atau pemerintah khusunya Kabupaten Muara Enim agar dapat membangun jembatan beton, demi kenyamanan dan kelancaran warga kami untuk beraktivitas sehari - hari," katanya.

Lanjutnya, tak hanya itu warga Sungai Ayek Puteh juga berharap untuk melihat kondisi yang mana selama ini, ketika turun hujan lebat Sungai Ayek Putih membanjiri Rumah warga," ungkap Yanto.

"Masih kata Yanto, rencananya saya mewakili warga Sungai Ayek Putih RT. 06 kami memang akan mengusulkan atau mengajukan proposal agar dapat di bangun Jembatan dan meminta realisasi agar kedepanya dapat mencegah terjadinya banjir," pintanya.

Irma salah satu warga menambahkan, iya pak kami berharap agar dapat di bangunya jembatan beton, demi kelancaran kami untuk menjalankan aktivitas sehari - hari.

Saat kami menyeberangi jembatan yang terbuat dari kayu, terkadang kami jatuh bahkan motor pun jatuh, akibat licinya papan jembatan tersebut.

"Kami berharap agar pemerintah khususnya Kabupaten Muara Enim dapat segara membantu atau memperhatikan untuk segera di bangun jembatan beton," pungkasnya. (fajri)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.