Diduga PT.MHP Kurang Peka Dengan pemberitaan Dan Seakan Kebal Hukum

MuaraEnim-brantasnews.com|Muara Enim_Terkait dengan kerusakan kebun karet warga Desa Ujanmas Lama yang berada di Blok Pal Putih Unit 8 Wilayah 3 Suport Lematang sudah hampir sepekan Belum ada tindak lanjut apalagi informasi masalah kerusakan kebun pak Supawi.

Pak Supawi(50) warga Desa Ujanmas lama ini sudah berkebun karet di lahan nya yang luas nya lebih kurang 2000 M/ persegi ini ditanami nya berupa pohon karet sudah sekitar 20 tahun lebih sehingga kebun karet nya ini menghasilkan 40 kg per hari sekitar Rp 400 ribu sementara pohon karet nya yang rusak tersebut yang tertutup oleh genangan lumpur yang tersumbat oleh penimbunan sungai kecil di aliran sungai sehingga endapan lumpur menimbulkan kematian ratusan batang milik Bapak Supawi.

Hingga berita ini di turunkan blm ada pasti pihak PT.MHP menindak lanjuti atau informasi khususnya pada Media, sehingga Masyarakat bertanya Sampai dimana perkembangan Kasus ini.

Salah satu warga Desa Ujanmas (Safar) yang juga ikut kelapangan.. "sangat menyayangkan dengan kurangnya koordinasi dan informasi yang mengakibatkan masyarakat banyak bertanya" ungkapan. 28/11_2020
Sementara itu Kades Ujanmas (Iwan Tarmisi) melalui Pesan WA juga belum ada tanggapan dan belum ada jawaban hingga berita ini di turunkan.

Warga ujan mas pun berharap kepada pemdes untuk cepat menindak lanjuti masalah kebun warga ujan mas yang  di gusur secara diam diam tampa kompromi, serta lahan supawi yang terkena endapan air, sehingga kebun karetnya banyak yang mati, 

Di tempat yg berbeda salah masyarakat ujan mas lama, yang tidak mau di sebut kan namanya, mengatakan, kalau masyalah ini berlarut larut,  mengusul kan kepada pemdes untuk mengajak masarakat ujan mas menutup jalan mhp, yang melintas di wilayah ujan mas lama, atau mengadukan permasalahan ini ke plt Bupati,

Humas mhp, pun sudah sering di hubungi lewat WA,  tapi tetap tidak ada jawaban, padahal sudah di bacanya. Serta dua munggu yang lalu beberapa media police watch,  barumeter, sidik kasus serta brantas, datang ke kantor mhp untuk sosialisasi namum pihak perusahaan mengatakan  menyurati dulu perusahaan mhp, padahal pemdes ujan mas lama sudah 2 kali menyurati pihak mhp namun tidak ada tanggapan sama sekali dari perusahaan mhp, 

Sanusi sebagai kepala keamanan "mengatakan, kami menerima kedatangan para media ini, cuma kami meminta untuk menyurati perusahaan satu kali lagi, supaya kami bisa memberi jadwal untuk pertemuan kepada masyarakat ujan mas,  tapi sampai saat ini belum ada kabar, baik dari mhp mau pun pemdes ujan mas lama.


REPORYER : FAJRI


PT BRANTAS MEDIA KEADILAN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Nekat ! Diduga Akun Facebook Milik Kades Sindir Wabub Dan Oknum Anggota Dprd Tanjab Barat.