KADES SUROSO , TANJAB TIMUR DARI MASYARAKAT UNTUK MASYARAKAT.



 Tanjab Timur-Brantasnews.com|Demi kebaikan bersama dan agar anak-anak tidak putus sekolah di karenakan untuk melanjutkan dari tingkat SD ke tingkat selanjutnya telalu jauh, Kades SUROSO yang tinggal di Desa,Bakti idaman/Parit Barokah /Kecamatan ,Bendahara/Tanjab Timur / Provinsi, Jambi,Rogoh kocek sendiri untuk membangun sekolah tersebut. 


Sebelumnya salah seorang warga bernama sulaiman(40) yang juga sebagai tokoh masyarakat tinggal di RT.09 / kecamatan BEDEHARE / kabupaten Tanjab Timur / Provinsi Jambi / Desa Bakti Idaman/Dusun suka maju/Parit Sukur, yang Bepropesi sebagai ketua grup Hadrah Raudatul AtQol sudah berbincang-bincang dengan awak media terkait kebijakannya di Desa tersebut dan pembangunan yang katanya kades SUROSO membangun sekolah tersebut dengan uang sendiri.

"Benar sekali untuk bangun sekolah tersebut pak kades memakai uangnya sendiri sebelum menjadi kades,kami sangat bangga mempunyai kades seperti Pak SUROSO ini,karna ia perduli dengan masyarakatnya .misalkan,pembangunan sekolah dan bantuan-bantuan mesjid dengan menjual tanahnya sendiri sebanyak 6000.000.- sukarela untuk mesjid ini dan pak kades sekali lagi saya katakan ia menyumbang uang tersebut dengan hasil menjual tanahnya,"Ungkapnya sulaiman.

Lanjutnya, grup Hadrah kamipun di bantu oleh pak kades dengan uangnya sendiri ( alat musik) /, "ujarnya.

Saat di konfirmasi kepala desa SUROSO,pada jam 10:30 di rumahnya.

" kebetulan, kalau untuk bantuan alat musik hadrah milik pak sulaiman itu ada rezekinya, kalau untuk mesjid itu terserah masyarakat lah mau ngomongin apa. Nah, kalau untuk sekolah yang si maksud ia memang benar saya membangun sekolah tersebut sebelum saya menjabat menjadi kades, itu juga pesan almarhum orang tua saya,agar untuk tanah tersebut di pergunakan untuk masyarakat.jadi saya Berinisiatif untuk membangun sekolahan agar mereka tidak putus sekolah di karenakan jauh.Dulu saat saya membangun sekolahan tersebut di kata,sekolahan itu seperti kandang kambing.dengan berjalannya waktu alhamdulillah sekolah ini seperti yang anda lihat sekarang, dan untuk para guru-gurunya saya ambil dari kota Padang dan gaji merekapun saya gaji sendiri dengan hasil kebun saya alhamdulillah selama 8 (delapan) tahun ini ahkirnya pemerintah pun ikut membantu kami,sebagian guru-guru disini dan kepala sekolah yang juga saya ambil dari kota Padang ini gajinya di bantu pemerintah,"Jelasnya pak Suroso(Kades) terhadap awak media.

Saat di konfirmasi terkait ADD dan DD (anggaran dana desa dan dana desa), SUROSO selaku kades  menjelaskan. 

"Kalau untuk anggaran dana desa dan dana desa telah kami alokasikan ke tempat yang di harapkan masyarakat kami. Misalnya, perbaikan jalan dan bangunan jembatan dan ada satu lagi yang akan kami bongkar dan akan kami perbaikan lagi  dari jembatan terbuat dari papan insyaallah akan menjadi jembatan beton, " Katnya pak kades. 

Dengan penjelasan dari pak kades Suroso, kami awak media pun pergi ke lokasi yang katanya sudah di bangun. Benar, jalan yang di katakan oleh pak kades itu, saat di konfirmasi warga yang berada di lokasi jalan yang telah di bangun RT. 20/parit alauddin/Desa Bakti Idaman / Kecamatan, Bendahara/Kabupaten, Tanjakan Timur. Ibu IDA atau Cik Ida,pangilan akrabnya(32)mengatakan. 

" Kami senang, dan bangga mempunyai kades seperti pak Suroso, dulu jalan kamini becek sekarang idak lagi "ungkapnya dengan raut wajah yang bangga dan senang terhadap kades mereka. 


SUROSO, kepala desa.yang telah 3 (tiga priode) menjadi kades di desa,Bakti Idaman/Parit,Barokah/Kecamatan,Bendahara/Kabupaten,Tanjab Timur Di Provisi Jambi ini memang sangat di sayangi oleh masyarakat setempat.karena hampir seluruh lapisan masyarakat setempat saat kami bertanya dan menggali informasi tentang pak kades,hampir tidak ada keluhan masyarakat setempat terhadap kades SUROSO.

Reporter. : hery w.
Editor.      : vera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.