MARAKNYA PILKADA MONEY POLITIK ,DPC LSM BRANTAS OKU angkat bicara.
OKU-BrantasNews.Com|8/12/2020, istilah serangan fajar telah berlangsung dititik akhir pemilu kada di lingkungan RT 04 desa kemelak kecamatan baturaja, kabupaten oku, provinsi sumatera selatan, sekitar pukul 19 : 30 WIB. Menurut hasil investigasi ketua DPC LSM BRANTAS OKU (agus irawan) ketua RT 04 desa kemelak tersebut mendatangi Rumah warga nya dan membagikan uang sebesar Rp 50.000 (07/12/2020).
"Agus irawan"(ketua dpc lsm brantas oku), hasil investigasi kami dari DPC LSM BRANTAS OKU, mendapatkan temuan money politik, ketua rt 04 desa kemelak, kecamatan baturaja, kabupaten OKU, terlihat mendatangi rumah warga dan memberikan uang senilai Rp 50.000 dengan catatan harus mencoblos salah satu paslon"ungkapnya.
Salah seorang warga yang telah menerima uang berinisial EN dari ketua RT 04 (Ratmi) dengan tujuan untuk memilih pasangan calon Dari Kuryana Azis & Johan Anwar pada tangal 09/12/2020.
"Agus irawan" (KETUA DPC LSM BRANTAS OKU) dari hasil pantau tersebut kami langsung menayakan kepada warga penerima uang tersebut, harus memilih pasangan calon Dari Kuryana Azis & Johan Anwar pada tangal pada saat pemilu kada mendatang"tuturnya.
Pengakuan warga rt 04 penerima uang EN Setelah menerima uang tersebut EN menghubungi temanya, bahwa dia mengatakan kalau dirinya telahi didatangi ketua RT 04 dan memberikan uang kepadanya sebesar Rp 50.000. Dengan syarat harus mencoblos surat suara pasangan petahana.
Temuan serupa juga terjadi ditempat lain, tepatnya di kelurahan talang Jawa RT 09, media ini langsung melakukan pemantauan serta konfirmasi kejadian tersebut kekelurahan Talang Jawa menemui salan seorang Ketua Rukun Tetangga.
Ketua RT 09 susmanto membenarkan dan mengakui, memang benar iya telah membagikan kepada warga nya sejumlah 35 0rang, dengan syarat harus tetap mencoblos pasangan petahana pada pilkada 09/12/2020.
Agus Irawan ketua DPC LSM BRANTAS RI OKU angkat bicara "politik uang di Oku ini di duga sistimetis terstruktur dan masif"tuturnya.
Ketua dpc lsm brantas oku menghimbau kepada seluruh pihak dari masyarakat maupun ormas lsm dan seluruh elemant harus melakukan pengawasan secara extra agar terhindar dari kecurangan pilkada kabupaten oku.
Serta bupati yang terpilih pada pilkada 2020-2025 akan melahirkan pemimpin dan dinasti yang terhindar dari penyakit pengembalian modal serta politik kurang sehat, serta menjadikan birokrasi yang tidak yang jujur amanah serta prorakyat." terangnya.
Dilansir dari Koran-ONe- com
Reporter. : D.simanjuntak
PT BRANTAS MEDIA KEADILAN
Komentar
Posting Komentar
TERIMAKASIH MASUKANNYA, KAMI AKAN MEMPELAJARI DALAM POSTINGAN BERIKUTNYA