ketua DPD LSM BRANTAS SUMSEL tinjau lokasi sawah dan perkebunan milik warga"yang tercemar oleh PT.Bara Anugrah Sejatera (BAS)

Muara enim - BRANTASNEWS.COM
Keberadaan PT.Bara Anugrah Sejahtera (BAS) di desa Pulau panggung enim Kecamatan Tanjung Agung,banyak menui protes dari masyarakat. Senin  06/06/2022 .

Saat Tim media melakukan investigasi bersama rekan-rekan Ketua DPD LSM Brantas sumsel,dan Aktivis Muara Enim, kelapangan memang benar di temukan Limbah Milik PT BAS,”yang telah mencemari lahan sawah dan perkebunan milik warga atas nama Sahril,sehingga Tanam tumbuh milik Sahril Mati, dan sawah yang tadinya dari hasil panen padi bisa menghidupi keluarga,kini tidak bisa lagi digunakan untuk bercocok tananam. 

Saat di bincangi awak media kami, Sahril mengatakan,”sejak tahun 2018 dia telah menanyakan prihal kerusakan lahan yang disebab kan oleh Limbah PT.Bara Anugrah Sejahtera (BAS), dan berbagai usaha telah dilakukan untuk meminta pertanggung jawaban. 

“namun sampai saat ini PT.BAS belum memberi Jawaban yang pasti kepada Sahri dan keluarga besarnya.
Bahkan Sahril sudah memberi nilai nominal penggantian lahan milik nya,namun salah satu Humas pekerja PT.BAS mengatakan kita akan Rapat terlebih dahulu sama pimpinan tuturnya,” masih kata Sahril saya berharap kepada PT.BAS Agar segera menyelesaikan permasalahan ini karna ini sudah berlarut larut lama tutup nya.
Saat media ini mendatangi kantor PT.BAS untuk meminta konfirmasi masalah ini. Langsung diterima Bapak Mualim Karyawan PT.BAS.
"Saya tidak begitu mengetahui prihal ini,dan juga bukan kewenangan saya untuk menjelaskan secara rinci masalah tersebut
di karenakan,humas kita lagi Cuti tutup nya.

salah satu Aktivis Muara Enim Efriansyah Angkat bicara tentang permasalahan ini.
Dan dengan tegas meminta kepada instansi yang terkait segera menindak lanjuti tidak saja keluhan dari masyarakat,tetapi terkait juga pencemaran lingkungan dari areal tambang PT.BAS ini. 

“kalau perlu Stop Aktivitas penambangan jika tidak mengikuti aturan yang berlaku,ujar Bung Iyan sapaan nya. Saya selaku warga negara dan penduduk asli pribumi kabupaten muara enim. Sangat tidak Terima dengan pencemaran yg dilakukan oleh PT.BAS ini.

Masih di tempat yang Sama di lokasih Lahan milik Sahril.
"Yulianto Selaku Ketua DPD LSM Brantas Sumsel mengatakan PT.BAS harus bertanggung jawab dengan lahan warga atas nama pak. Sahril juga masalah limbah buang PT BAS. Pencemaran ini sudah sangat membahayakan masyarakat dan lingkugan,”apalagi sudah juga mencemari sungai enim.yang sangat besar dampaknya. 
Dimana sungai enim sebagai sumber kebutuhan masyarakat kabupaten muara enim. 

Dengan tegas saya meminta kepada DPRD, Dinas dan instansi terkait didalam lingkup kerja pemerintah SUMATERA SELATAN,terutama DLH kabupaten Muara Enim JANGAN TUTUP MATA. segera mencabut Izin Amdal PT.BAS tersebut tutupnya.

Reporter:tim
Publik share:Isfa.R

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.