Warga kota Dumai resah akibat menjamurnya judi gelper

Kota Dumai 13/4/2022|Judi Berkedok Gelper Menjamur di Kota Dumai provinsi riau Polres setempat disinyalir Tutup Mata. 

Masyarakat Kota Dumai nilai program Kepala Kepolisian Resor Kota Dumai AKBP M.Kholid disinyalir enggan basmi judi Gelper dan ilegal loging disinyalir sudah mendapat setoran dari para mafia ilog dan pengusaha judi Gelper.

Kapolres Kota Dumai AKBP M.Kholid tidak respon atas laporan masyarakat terkait menjamurnya Perjudian Gelper dan Ilegal loging di wilayah hukumnya.

Seyogyanya AKBP M. Kholid selaku orang nomor satu dalam penegakan hukum di Kota Dumai disinyalir gagal dalam menjalankan tugas-tugas Polri diduga jabatannya dijadikan tameng dalam pemeliharaan para mafia ilog dan pengusaha judi Gelper dan Mafi CPO di Kota Dumai. 
Menjamurnya Perjudian Gelper dan Mafia ilegal loging di Kota Dumai sudah tidak jadi rahasia umum lagi dari berbagai awak media hampir setiap bulan dan setiap minggu mempublikasikan terkait permasalah pekat dan ilog yang terjadi di kota Dumai namun terpantau dilapangan pengusaha judi Gelper dan mafia ilog tidak menyurutkan usahanya dilapangan. 
Saat Lsm ABRI dikonfirmasi media ini, " Menurut Hasil investigasi Lsm Abdi Lestari," (LSM ABRI) dilapangan bahwa benar adanya praktek ilegal loging dan judi Gelper di Kota Dumai dan permasalahan itu  sudah tidak jadi rahasia umum lagi, "

Tambah Lsm ABRI," Kapolres setempat dengan sengaja tutup mata tentang hal menjamurnya judi Gelper dan mafia ilegal loging di wilayah hukumnya sebab diketahui Kapolres setempat diduga mendapatkan setoran dari para mafia ilog dan pengusaha judi Gelper di Kota Dumai, "
Tambah lsm Abri menurutnya, AKBP M. Kholid paling senang dimana beliau menjabat sebagai Kapolres jika ada mafia ilegal loging dan Pengusaha judi Gelper sama halnya beliau sewaktu jadi Kapolres di Kabupaten Kampar semua perjudian sejahtera di daerah itu, Togel, Judi Gelper Ilog dan Mafia CPO. Ujar Lsm ABRI saat di konfirmasi

Dilain tempat media ini mengkonfirmasi warga Kota Dumai inisial Sp, keterangan Sp masyarakat sudah muak melihat kinerja Polres Kota Dumai yang dengan sengaja tutup mata tentang menjamurnya Judi Gelper dan Ilegal logging di Kota Dumai ini, "
Tambahnya, masyarakat Kota Dumai tidak hanya sekali atau dua kali untuk melaporkan permasalan judi Gelper, Ilegal logging dan mafia CPO kepada Kapolres kota Dumai sebab nomor Hp Kapolres tersbut sudah meluas ke masyarakat dan masyarakat sudah kerap melaporkan adanya permasalahan Judi, Ilegal logging dan CPO tapi tidak pernah laporan masyarakat direspon,"

Tambah Sp, terkait menjamurnya Judi Gelper, ilegal logging dan Mafia Minyak CPO di Kota Dumai kerap terlihat mobil Patroli dari Polres Kota Dumai berhenti ditempat Judi Gelper, Mafia Ilog dan Mafia CPO namun tidak dapat kami Poto atau vidio kan dikarenakan pengusaha judi Gelper, Mafia Ilog dan Mafia minyak CPO penjaganya sangat arogan ditempat usaha tersebut dijaga ketat oleh Orang Tak Dikenal (OTK) .  Ujar Sp

Dilain tempat media ini mengkonfirmasi Ketua Lsm Brantas provinsi Riau Antonio Hasibuan," Dalam pernyataannya, Kapolres Kota Dumai tidak cocok jadi penegak hukum sebab terpantau dilapangan Kapolres AKBP M. Kholid dimanapun beliau menjabat sebagai Kapolres selalu Pengusaha Judi Togel, Judi Gelper, Mafia Ilog dan Mafia CPO pasti sejahtera dan maenjamur bagaikan jentik-jentik nyamuk membiak kemana-mana kalapun judi gelper sekarang sedang tutup itu hanya beberapa hari saja, hari ini masyarakat melaporkqn hal tersebut Polres setempat langsung intruksikan kepada para Bandar Judi dan Mafia lainnya untuk segera tutup sebentar, sekira hitungan dua hari paling lama satu bulanan  terpantau sudah aman Polres Kota Dumai kasi lagi lampu hijau kepada pengusaha Judi Gelper s, "

Tambahnya lagi, Ketua Lsm Brantas Provinsi Riau Antonio Hasibuan meminta kepada Bapak Kapolri segera Mencopot Kapolres yang diduga dengan sengaja Back Up Pengusaha Judi, Ilegal logging dan CPO sebab Permasalahan ini sudah tidak jadi rahasia umum bagi masyarakat di Kota Dumai. Tim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.