OKNUM KARYAWAN HTI DATANGI POLSEK LANGGA PAYUNG DI DUGA ASISTEN SELINGKUH DENGAN ISTRI KARYAWAN

Brantasnews.Com labusel ,
 Polsek Langga Payung membenarkan Ada oknum karyawan HTI datangi Anggota  Polsek Langga Payung, menceritakan bahwa Ada oknum Asisten selingkuh dengan Istri karayawan, sesuai dengan pengecekan Kapolsek Langga Payung terhadap anggotanya ceritanya seperti Ini " 
Sudah saya Cek ke Anggota benar Ada Karyawan HTI datang ke Polsek ,sharing menceritakan istrinya Ada selingkuh dengan Asisten, oleh Anggota menjelaskan Kalau perselingkuhan tidak Ada pasalnya yang Ada pasal perjinahan, kalaupun mau membuat Pengaduan Masalah perjinahan Lansung ke unit PPA Polres,ketika itu mereka menyatakan mau berunding dulu Dan mereka kembali demikian tulis, Kapolsek melalui whatsapp 8/10/2021 jam 13.47 wib Kepada media brantasnews.com
Pasalnya besar dugaan oknum Asisten selingkuhi Istri karyawan  berinisial N  di perkebunan PT.putra lika perkasa ( PLT) karet dan sawit di tengah asik berduaan Dengan seorang istri dari karyawan akhirnya di gerebek oleh tenaga pengaman ( security) Kebun pada Senin 18/9/2021 di area perkebunan tepat di sekitaran barak kantin kecamatan sungai kanan kabupaten Labusel. 

Sesuai dengan  keterangan yang di terima brantasnews.com melalui telepon seluler 1/10/2021 jam, 17.12 wib dari salah seorang Narasumber yang tidak mau namanya di cantumkan dalam berita ini,  menyampaikan bahwa telah ada laporan salah seorang karyawan kepada kami di bagian keamanan dimana dia melihat dua orang yang berlainan jenis kelamin serta bukan muhrimnya sedang berduaan di tempat yang sunyi / semak-semak di area PT. PLP pada Jum,at 15/9/2021

Dalam penyampaianya bahwa kronologis dari kejadian tersebut , tepat pada hari jum,at sekitar jam 10:00wib, di duga oknum Asisten yang berinisial Ahd masuk salah satu tempat yang tidak layak seorang laki-laki dengan perempuan yang bukan suami istri lalu berselang beberapa lama disusul oleh istri karyawan tersebut yang berinisial N memasuki tempat yang sunyi alias jauh dari jangkauan orang

Melihat hal tersebut, karyawan ini melakukan pengintaian terhadap dua orang yang berlainan jenis berduaan ditempat yang sulit di lihat orang  setelah terpantau dari kejauhan apa yang di perbuat oleh mereka tidak lah enak di lihat, lalu karyawan tersebut berbalik untuk  menyampaikan hal kejadian tersebut kepada kami salah satu pihak keamanan sekira jam 16:00wib.beber sumber

Mendapatkan keterangan tersebut, Narasumber menyarankan apabila melihat mereka kembali mengulangi atau masuk di tempat yang sama jugakami mohon agar segera menyampaikan kepada kami pihak keamanan kebun ini, saran keamanan

Benar saja, seperti kata pepatah alabisa karna biasa, berselang dua hari tepatnya pada Senin pagi 18/9/2021 kedua orang ini terlihat masuk kembali ketempat yang sama, berdasarkan informasi tersebut Narasumber bersama Dua orang rekannya melakukan penggerebekan terhadap Dua orang tersebut.

Setelah kami mengintai nya dan kami lakukan penggerebekan, Asisten Ahd lari dan melompat meninggalkan N menuju kesepeda motornya , sementara N jongkok ditanah dengan pakaian nya yang telah lusuh ,dengan kejadian itu pihak keamanan kumpul sebanyak delapan orang untuk mengintrogasi oknum, Memang benar saya melakukannya tapi itu kan yang saya bayar itupun sisa - sisa orang ,yang uda usang, tutur oknum

Melihat pengakuan oknum tersebut menurut analisa kami  memang benar mereka melakukan pekerjaan yang tidak terpuji itu apa lagi oknum yang melakukan adalah seorang pinpinan kami karyawan di barak kantin. 

Dengan kejadian tersebut, khususnya karyawan yang berada di barak kantin merasa resah akan perbuatan dari  ( oknum asisten Ahd,red ) atas perilaku asisten, akhirnya karyawan sebanyak kurang lebih  35 orang bersepakat membuat surat pernyataan kepada pimpinan perusahaan agar asisten segera dimutasikan.

Namun sayangnya, setelah masuknya surat pernyataan dari karyawan kepada pimpinan perusahaan, Asisten ( Ahd red ) sampai kini tetap masih kelihatan dan bekerja seperti biasa, apakah memang pimpinan perusahaan tidak menggubris.

Reporter: PORKOT PULUNGAN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.