Tuntut Atasi Langka dan Mahalnya Minyak Goreng, Ormas S4 Bersama Srikandi LMP dan LSM Brantas Muba Siap Aksi Bawa Kuali ke Kantor Bupati dan DPRD Muba


BRANTASNEWS.COM - SEKAYU MUBA.
Sabtu, 19 Februari 2022, Menyikapi kelangkaan dan melonjaknya harga eceran minyak goreng di beberapa pasar tradisional dan toko modern dalam kota sekayu dan kota kecamatan serta desa desa di kabupaten Musi Banyuasin Sumsel.

Kami dari Ormas Perempuan S4 Sarinah Srikandi Serasan Sekate Muba merasa terpanggil untuk bersuara menyuarakan keluhan seluruh masyarakat Muba, terutama sekali keluhan ibu ibu dan kaum hawa lainya, karena kelangkaan dan mahalnya Harga Minyak Goreng saat ini dapat menyebabkan aktifitas UMKM terancam tutup beraktifitas berikut juga dampak pada kegiatan masak memasak kaum hawa juga terkendala," ujar Sumarni Kodim Ketua Ormas S4 Muba kepada awak media Jumat, 18/02/2022.

Lebih lanjut Sumarni Kodim mengatakan bahwa kami dari Ormas perempuan S4 berinisiatif akan menggelar aksi damai dengan tujuan menggugah Pemkab Muba bersama DPRD Muba dan Instansi serta institusi terkait lainnya agar dapat mengeluarkan kebijakan nyata dan serius guna mengatasi kelangkaan dan melonjak nya HET Minyak Goreng di Musi Banyuasin saat ini.

Kami sangat prihatin dengan keadaan ini khok terjadi juga di daerah kita, padahal Kabupaten Musi Banyuasin termasuk salah satu kabupaten dengan luasan kebun sawit yang terluas, anehkan jika minyak goreng di muba langka dan mahal.

Selain menggerakkan anggota dan simpatisan Organisasi, kami juga menggandeng Srikandi Ormas Laskar Merah Putih Marcab Muba dan LSM Brantas Muba untuk bergabung bersama S4 bersatu menyuarakan perihal minyak goreng ini melalui Aksi Damai menyampaikan aspirasi yang pelaksanaannya nanti Insya Allah akan di gelar pada hari rabu 23 Februari 2022 di depan kantor Bupati dan Kantor DPRD Muba, Semoga nantinya Pak Bupati dan Pimpinan DPRD menerima aspirasi yang kita sampaikan nanti.
Selain itu juga kami mengharapkan kepedulian dan solidaritas kaum perempuan lainnya untuk bergabung bersama kami, memperjuangkan agar minyak goreng di muba tidak mengalami kelangkaan lagi dengan HET sebesar Rp.14.000 Per kilo, paling tidak untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat kabupaten Muba hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti.

Saya yakin PLT Bupati Muba Bapak Beni Hernedi bijak dalam menyikapi keluhan masyarakat terkait dengan kebutuhan pokok minyak goreng, apa lagi Muba dengan APBD nya yang cukup besar sehingga bisa di carikan solusinya, salah satunya yakni anggaran TTP Khusus dan anggaran kegiatan di beberapa OPD yang di anggap tidak begitu penting untuk di alihkan guna membantu memenuhi kebutuhan minyak goreng untuk  masyarakat muba ," tutupnya.

Reporter:AS/Efa susanti
Editor:Isfa rozi pebri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.