Postingan

Pulang Dari Malaysia, Babinsa Serda Jailani Bersama Instansi Terkait Pantau Tiga TKI Asal Seruwey.

Gambar
Pulang Dari Malaysia, Babinsa Serda Jailani Bersama Instansi Terkait Pantau Tiga TKI Asal Seruwey. Aceh Tamiang BrantasNews.com    Pulang dari Malaysia, Babinsa Koramil 03/Srw Kodim 0117/Atam Serda Jailani bersama Babinkamtibmas dan Tim Kesehatan dari Puskesmas Kec. Seruway, pengecekan kondisi kesehatan suhu tubuh dalam mencegah, mengurangi penyebaran Virus Corona/Covid 19, terhadap tiga TKI warga Desa. Pusung Kapal Kec. Seruwey, Kab. Aceh Tamiang. Kamis (30/04/2020) Saat tiba di kediamannya tiga orang warga Desa Pusung Kapal yang baru kembali dari Malaysia melalui jalur laut Tanjung balai, Sumatera Utara, langsung mendapat perhatian dari aparat setempat termasuk petugas kesehatan Puskesmas setempat, Tiga TKI tersebut yakni Ridwan (23 thn), Irza (23 thn) dan Wahyudi (24 thn). Ketiga TKI tersebut baru mendapatkan pemeriksaan hari ini dari Tim Medis Puskesmas Kec.Seruway, dengan hasil pengecekan suhu badan rata rata menunjukkan angka 36, 2°C. Pemeriksa

PROYEK IRIGASI BARU SEUMUR JANGUNG SUDAH RUSAK

Gambar
Tungkal ulu-brantasnews.com|terpantau di lapangan pengerjaan proyek terkesan aaal jadi, pasalnya baru seumur jagung proyek sudah mulai rusak, proyek ini dituliskan pengerjaan peningkatan jaringan irigasi, padahal sebelumnya dilokasi ini belum ada yang namanya irigasi, artinya jika dikatan proyek peningkatan irigasi sebelumnya sudah ada sebuah irigasi dilokasi tersebut. Proyek pengerjaan umum dan penataan ruang PUPR provinsi jambi ini juga terlihat tidak mencantumkan pagu anggaran proyek tersebut sehingga masyarakat kesulitan untuk mengawasi proyek irigasi tersebut. Proyek Peningkatan Jaringan Irigasi Daerah rawa di kec Tungkal Ulu. Dari DAK APBD TA 2019 di nilai sudah rusak baru seumur jagung Kamis, 30 April 2020, 08.00 WIB Warga setempat mengatakan kepada brantasnews.com "rinaldi", pengerjaan proyek irigasi tidak memuaskan masyarakat karena jaringan irigasi tersebut baru seumur jagung sudah banyak yg retak-retak sepanjang jaringan irigasi

Camat Bendahara Melantik Datok penghulu Terpilih

Gambar
Aceh Tamiang Brantasnews.com| Pelaksanaan pelantikan berlangsung di gedung serba guna banta Ahmad sungiyu kamis 30/04/2020 Datok yang di Lantik berjumlah 13 Orang dan pelantikan Datok penghulu oleh Camat Bendahara Farul Raji Samsiar S. STP Dalam pelaksanaan pelantikan yang hadir  Camat Bendahara Farul Raji Samsiar S. STP Waka Polsek Bendahara Ipda. A. Gani Danramil Bendahara Kapten. Sayid  Ketua Kuaket Bendahara T. Nasai Sekretariat BPM Aceh Tamiang Diva  , Datok yang terpilih dan Ketua MDSK ,  Pelantikan Datok penghulu di laksanakan jam 10 pagi sampai jam 12 siang  Selesai melantik Datok penghulu Camat dalam sambutan nya  Datok yang sudah di Lantik perlu tanggung jawab bukan saja di dunia tapi di akhirat Dan Aceh Tamiang sekarang sedang di landa Virus COVID 19 ( Corona) dan para Datok penghulu yang di lantik harus kerja cepat dan tepat  dan Datok yang di lantik agar meneruskan  yang sudah di sepakati bersama dengan Ketua MDSK semoga Datok menjadi pe

PUSKESMAS DAN MASYARAKAT KELURAHAN PARIT DELI , HARAPKAN MOBIL AMBULACE.

Gambar
KUALA TUNGKAL-Brantasnews.com|Guna meningkatkan pelayanan masyarakat Di Bidang kesehatan, pemerintah Desa Parit Deli, Kelurahan   Betara Kiri , Kecamatan kuala Betara , Kabupaten Tanjung Jabung Barat.28/04/2020. memanfaat mobil  Ambulance tersebut akan digunakan masyarakat Kelurahan Parit Deli untuk berobat dan membawa jenazah ke tempat pemakaman Maupun Rumah Sakit, masyarakat menginginkan atau mendambakan  keberadaan mobil ambulace tersebut. Saat Dikonfirmasi kepala puskesmas Kelurahan parit deli ,M.RIZAL.Pada Jam ( 10/30).wib. "Puskesmas Kelurahan Parit Deli sejak berdiri tahun 2009. belum pernah mendapatkan mobil ambulance Terpakasa kami sebagai pihak puskesmas  menunggu mobil ambulance rumah sakit menjemput ke dermaga  Parit Ponco (Kuala indah ) betara kanan . dimana mobil ambulance sering lambat menjemput, ada kemungkinan mobil ambulance tersebut lagi merujuk pasien ke jambi." ungkapnya. Dari tahun 2009 Kelurahan  parit deli belum mendapatkan batuan atau di a

Ketua DPRK Aceh Tamiang menghimbau Agar memperketat pengawasan COVID 19

Gambar
Aceh Tamiang Brantasnews.com|ketua DPRK Aceh Tamiang melalui Tim Gugus harus memperketat pengawasan di seluruh pintu masuk di Aceh Tamiang, terutama pintu masuk antara perbatasan Aceh dengan Sumatra Utara ( Langkat Tamiang)  Dan disegerakan buat posko pengawasan di perbatasan dan tempat petugas lakukan pemeriksaan secara instensif dan perlengkapan ADP Agar dapat memutus mata rantai covid19 ( corona) mengingkat dengan semangkin tingginya penyebaran virus COVID 19  di sebagian besar wilayah sumatra Utara.  Dan ditambahkan baru baru ini ada (5) orang warga Aceh Tamiang yang pulang kampung dari pula Jawa pademi  Pemerintah Aceh Tamiang harus mewaspadi dan mengawasi pintu masuk bagi pendatang dari Luar Aceh tamiang melalui darat, Laut dan jalur yang lain nya untuk memukinkan orang untuk masuk ke Aceh Tamiang  Dan kususnya daerah pesisir  seperti  dari 12 kecamatan yang ada di kabupaten Aceh Tamiang   Seperti kecamatan yang posisi nya di pesisir kecamatan Banda Mulia Kecamatan Be

DESA PARIT DELI ] Kegiatan dan Sosialisasikan Pencegahan Covid-19.

Gambar
KUALA TUNGKAL-Brantasnews.com, Kegiatan dan sosialisasi di desa parit deli dan betara kiri terus di lakukan baik dari pihak kelurahan dan pihak puskesmas,juga himbauwan pencegahan Covid-19. Sebagai salah satu upaya mensosialisasikan pencegahan Corona Virus Disease  (Covid-19), Perangaka desa  kelurahan dan puskesmas di desa parit deli, Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini.melakukakan kegiatan salah satunya : -Penyemprotan. -Pembagian Masker Geratis. -Juga himbauwan-himbauwan. “Sebagaimana foto bukti yang kami ambil , semuanya sudah melakuakan kegiatan dan mengerjakan kegiatan tersebut”awakmedia. Kepada seluruh warga desa dan kelurahan di kabupaten Tanjung jabung barat ini ,Sulaiman Ibrahim(sulay),warga parit deli yang juga terlibat dalam kegitan sosialisasi covid-19 ini  mengajak , agar lapisan masyarakat turut serta dan mengerjakan pesan-pesan pencegahan yang disampaikan oleh perangkat Desa. “Apa yang Di himbau hendaknya masyarakat mendengar dan mener

BOM WAKTU"Sebagian masyarakat kawatir dengan kedatangan pemudik dari luar kota, COVID-19.

Gambar
KUALA TUNGKAL-Brantasnews.com, Tradisi pulang kampung atau mudik sudah mengakar bagi masyarakat Indonesia. Migrasi tahunan ini biasanya mencapai puncaknya saat menjelang Idul Fitri. Namun, di tengah pandemi COVID-19 yang terjadi pada tahun ini, Sebagian  masyarakat Tanjung Jabung Barat kawatir atas kedatangan mereka. Pasalnya para ahli kesehatan pernah berkata dan mempringatkan hal itu bisa menjadi "bom" penyebaran virus corona atau covid-19. Argumen itu tidak berlebihan, sebab, mereka yang mudik jumlahnya tak sedikit.Di kawatirkan sebagian dari pemudik itu  Wilayah yang kasus COVID-19 paling banyak atau zona merah. Apalagi di tengah wabah ini, Pemerintah Indonesia tidak melarang penuh masyarakat untuk mudik saat lebaran nanti. Meskipun ada sejumlah imbauan dan aturan yang dikeluarkan menyusul pembatasan pergerakan masyarakat untuk pulang ke kampung halaman. Sementara itu, pakar kesehatan, (Monica Nirmala) memperingatkan bahwa ada konsekuensi mengerikan apabila ke