LSM Muara Enim gelar silahturahmi bersama anggota Dewan Provinsi Sumsel DPR dapil VI Ersangkut,mengenai penerangan lampu jalan dan jalan STB desa Muara lawai.

BRANTASNEWS.COM-MUARA ENIM

  Dengan masalah penerangan lampu jalan Yang sudah puluhan tahun sampai sekarang belum ada yang di pasang yang  terletak di wilayah desa Guci Ulak Bandung dan Penanggiran Insan Pers dan LSM Muara Enim gelar silahturahmi bersama anggota Dewan Provinsi Sumsel  DPR dapil VI Ersangkut acara di laksanakan Cafetaria Lapas Muara Enim, Senin (22/11/2021).

Salah satu tokoh masyarakat desa Guci Dan Ulak Bandung Kecamatan Ujan Mas yang sering di sapa Bung Yanto bahwa kedua desa tersebut sudah puluhan tahun sampai sekarang belum ada penerangan lampu jalan mengingat jalan menuju kedua desa tersebut gelap gulita pasti rawan kejahatan saat warga melintas di jalan tersebut.

"Diharapkan kepada pemerintah Kabupaten Muara Enim segera usulan dan keluhan masyarakat dapat di tindak lanjuti seperti di desa lain kami ini sudah lama menanti penerangan jalan kedua desa," tuturnya.

Dikatakan juga Bung Dodi Tano mewakili masyarkat desa Penanggiran kami juga sama dengan kedua desa guci dan ulak bandung, Desa Penanggiran juga masuk ke desa tersebut gelap dan rawan kejahatan, seakan ketiga desa yang kami usulkan selalu tidak perna terlaksana ada apa" kami setia dengan pemerintah Kabupaten Muara Enim seakan desa kami  tidak pernah di pedulikan.

"Adanya keluhan dari beberapa warga desa cepat tanggap anggota DPR Provinsi SUMATRA SELATAN silahturahmi dan sumbang saran keluhan warga atas permasalahan penerangan lampu jalan ketiga desa tersebut,  beberapa usulan dari para Jurnalis dan LSM kepada anggota Dewan Provinsi ERSANGKUT," terangnya.

Diantaranya masalah tidak ada lampu penerangan jalan di tiga Desa yaitu Penanggiran, Ulak Bandung dan Guci, kemudian anggaran dana APBD yang terkesan berfoya foya seperti perbaikan taman air mancur yang menggunakan dana APBD miliyar Rupiah, alangkan baiknya dana tersebut dialihkan kepada pekerjaan lain, kemudian terkait permasalahan jalan STB dusun 4 Desa Muara Lawai Kecamatan Muara Enim dan termasuk lampu jalannya yang belum tersentuh pembangunan oleh Pemkab Muara Enim, ucap Iren Dikale.

Sementara itu, Ersangkat. Sp.Si, selaku anggota Dewan Provinsi Sumsel Davil VI mengatakan, usulan dari rekan rekan media dan LSM silakan masukkan kepada dirinya dan akan dibawanya kepada Gubernur Sumsel dan Pj.Bupati Muara Enim. Hanya saja sebelum hal tersebut disampai kepada gubernur, alangkah baiknya rekan rekan sekalian melihat dengan pasti apakah ada penduduknya dilokasi yang belum ada lampu penerangan jalan. Kemudia, masalah anggaran adalah sesuai dengan APBD yang ditenderkan itu bisa diarahkan kembali, tapi penggelolaan dana perbaikan itu dikelola oleh Camat itu bisa dikembalikan ke negera lagi.

 

"Kalau memang ada penduduknya masalah lampu tadi, ada atau tidak penduduknya dan bisa atau tidak hal tersebut masuk dalam Bangub. Kalau memang bisa, saya sendiri langsung menyampaikannya kepada Gubernur Sumsel," pungkasnya.

Lebih lanjut dikatakan Ersangkut, masalah lampu untuk tiga Desa yaitu penanggiran, Ulak Bandung dan Guci akan dirinya perjuangankan. Akan menghadap Bupati terkait beberapa usulan untuk kepentingan masyarakat banyak. 

Dan masalah jalan  dusun 4 sungai tebu (STB), Desa muara lawai kecamatan muara Enim silakan berikan proposal kepada dirinya karena jalan tersebut masuk dalam jalan Provinsi yaitu Muara Enim Lahat akan diusulkan dengan Pj Bupati dan Gubernur Sumsel. Serta Desa di Kabupaten Muara Enim yang belum mempunyai kantor Desa. Dan masalah kantor Desa ini akan menjadi PR dirinya untuk disampaikan kepada Pj. Bupati.

"Pokonya usulan dari rekan rekan sekalian akan saya bawah kemeja Pj. Bupati Muara Enim dan Gubernur Sumsel," ucap Ersangkut.

Reporter: epa susanti

Editor     : ISFA ROZI