Pedagang Keluhkan Pembatasan Jam Operasional Mereka .

Pedagang Keluhkan Pembatasan Jam Operasional Mereka .

KUALA TUNGKAL -Brantasnews.com, Belum lama ini Pemerintah Daerah Kabupaten tanjung jabung barat telah mengambil langkah untuk para pedagang yang harus tutup pada jam 21:00 Wib , guna menghambat penyebaran virus corona (Covid-19) ini.

Hal ini tentunya sangat  berdampak pada melambatnya roda perekonomian para pedagang yang beraktivitas pada malam hari , Kondisi ini sangat dirasakan oleh para pedagang atau pengusaha kecil .

Kebijakan pemerintah yang membatasi waktu berjualan malam  mendapat keluhan dari salah satu pedagang ( 05/10/2020 ).

Ibu NITA ,mengatakan.

"pemberlakukan jam malam yang di suruh menutup pada jam 21:00  Wib ,kebijakan ini saya rasa  kurang adil kan  yang di perlu dilakukan sebenarnya menjaga jarak dan harus memakai masker agar tidak tertular , Saya berharap pemkab segera evaluasi kebijakan ini agar kami bisa berjualan kembali seperti sediakala" Ujarnya.

IRHAM, tentang jam malam yang di terapkan pemkab untuk para pedagang mengatakan.

“Yang perlu diperhatikan sebenarnya  adalah mengurangi kontak antar pembeli dan pedagang , Jaga jarak  nah ini yang sebenarnya harus  ditertibkan dan di terapkan .misalkan  mengenai jarak antar gerobaknya dan juga harus ada pembatas atara satu dengan yang lainya , saya rasa pemkab  Pasti bisa melakukanya kalau sudah dilakukan masi juga ada yang bandel kan bisa di kasi sangsi kesian para pengusaha kecil ini kalau mereka punya gaji bulanan tidak apa-apa ,ibarat kata mereka ini dapat sehari habis sehari carilah solusi lainya agar mereka merasa ada keadilan ", Tutupnya.

Reporter.  : heri w
Editor.      : yessi f

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.