GAS SILUMAN LEMON 3 KG MEMBUAT HEBOH WARGA SENGETI




Sengeti-brantasnews.com|jumat 20 agustus, 2020. Salah satu warga sengeti mendatangi rumah sekjend DPP LSM BRANTAS, terkait langkah dan susahnya masyarakat untuk mendapatkan gas LPG 3 KG  warna lemon.

Sekira pukul 17 : 00 sore jumat, salah satu warga sengeti yang enggan di sebutkan namanya, mengeluhkan susahnya untuk mendapatkan gas lemon tersebut.

Beliau mengatakan kepada media ini, menurut pantauan beliau ( warga sengeti ) menduga ada kecurangan oknum pangkalan LPG 3 KG, pasalnya terpantau di lapangan gas LPG 3 KG baru saja masuk ke pangkalan belum selang waktu beberapa jam saat beliau hendak membeli gas, pemilik pangkalan mengatakan gas telah habis.


"(Warga sengeti)," kami kesusahan nian bang membeli gas 3 kg ko, gas barulah datang di pangkalan, yang depan pom bensin tuh, kami bawak kk kesitu katonyo sudah habis,"tuturnya kepada sekjend DPP LSM BRANTAS.

"Kami raso dak mungkin gas tu secepat itu nian habesnyo, kami berharaplah sebagai wargo dan masyarakat kecilko janganlah slalu di persulit,"tutupnya.

Sekjend dpp lsm brantas menanggapi aduan masyarakat tersebut, akan segera turun dan membentuk team untuk memantau peredaran gas lemon 3 kg tersebut, Serta jika terdapat kecurangan sekjend dpp lsm brantas akan segera mengambil langkah dan membuat tindakan yang serius terhadap pangkalan LPG 3 KG yang nakal.

"AMRI KUSUMA" sekjend DPP LSM BRANTAS, mengenai aduan dari masyarakat terkait LPG 3 KG yang peredarannya hampir menyerupai siluman di wilayah sengeti, saya akan membentuk team untuk melakukan pemantaaun peredaran gas 3 kg tersebut, jika di temukan kecurangan dan pelanggaran maka kami akan mengambil langkah dan melakukan tindakan serius terkait kecurangan jika di temukan," tutupnya. (RED)

Komentar

  1. Sama seperti di tmpt saya...... Pangkalan gas ny gitu juga

    BalasHapus
  2. Ini pangkalan yg dpn pom bensin yg mana ya?? Atau mksudnya pangkalan di dlm pom bensin??

    BalasHapus

Posting Komentar

TERIMAKASIH MASUKANNYA, KAMI AKAN MEMPELAJARI DALAM POSTINGAN BERIKUTNYA

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.