BRANTASNEWS.COM

Muara Enim-Brantasnews.com_ Pembangunan Spal di gang cempaka putih talang jawa muara enim , Kecamatan Muara Enim yang menggunakan Dana APBD . sudah beberapa hari belum juga dilanjutkan. Galian Spal yang berada di lokasi Proyek selama beberapa hari tersebut, membuat lokasi pengerjaan terkesan terbengkalai apa lagi sekarang musim hujan membuat jalan warga menjadi banyak lumpur. Berdasarkan informasi Masyarakat_ sebut saja (fa) sebagai salah seorang warga Talang Jawa Gang Cempaka putih yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan, “galian spal dibiarkan oleh pemborong,” ucapnya. Lanjut_“lia (seorang warga) mengatakan bahwa galian spal sudah beberapa hari yang lalu dilakukan tapi yg membuat warga gelisah dan resah galiannya sudah dilakukan tapi matrial dan alat2 untuk pekerjaan belum nampak dan sekarang galian ditinggalkan begitu saja tanpa kejelasan kapan akan dilanjutkan, bahkan papan proyeknya pun tidak terlihat sehingga warga sangat terganggu untuk beraktifitas

BRANTASNEWS.COM-Jateng,,   Adanya dugaan tindakan peremanisme dan main hakim sendiri, terjadi dugaan penyekapan dan penganiayaan yang dilakukan terduga pasutri oknum petinggi , sementara  informasi yang di dapat korban penganiayaan mengalami luka berat dan dibuang di terminal kota Kudus, ditemukan seseorang pada tanggal, 4 Agustus 2021, dalam kaadaan linglung dan mulutnya bau minuman  keras dan luka pada plipisnya. Sementara tempat yang diduga  menjadi tempat penganiayaan tersebut dilakukan di hotel Padi Golf The Gencho Inn Country yang beralamat Desa Kecapi RT 24 RW 04 Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Tim media mencoba mencari perkembangan informasi ke hotel tersebut diduga yang menjadi tempat  tindakan penyekapan dan penganiayaan korban (A) 25 tahun, diduga pelakunya seorang oknum petinggi dan isterinya. Tim Investigasi bergerak langsung mendatangi pihak hotel meminta konfirmasi dan keterangan kepada pihak pengelola Hotel tersebut, yang dianggap tempat keja

Red,- BRANTASNEWS.COM  Tak tahan dalam menjalani hubungan dengan F A seorang wanita sebut saja  A U 34 tahun yang sering mendapat perlakuan kasar dan juga penganiayaan berkali-kali bahkan semua barang dan juga uang miliknya di rampas akhirnya bersama kuasa hukumnya Supriyanto SH. MH dan di damping Ketua Harian Dewan Pimpinan Nasional Lembaga informasi Data Investigasi Korupsi dan Kriminal Khusus (DPN LIDIK KRIMSUS RI) M Rodhi irfanto SH sambangi Polres Kudus melaporkan FA atas dugaan Penganiayaan dan Perampasan  pada selasa 5/10/21  Kira-kira  pada 4 bulan yang lalu FA juga  melakukan penganiayan terhadap saya di sebuah salon di daerah ploso kudus , yang mengakibatkan banyaknya luka memar dan saya jatuh sakit selama 3 hari lalu saya di bawa berobat sama kakak saya kerumah sakit sultan agung semarang, Tak Cuma itu selama kami menikah siri dengan FA  dia selalu minta uang kepada saya secara paksa dan bertahab hing semua total kerugian saya sebesar kurang lebih Rp. 250 000 000

BRANTASNEWS.COM.Sebagai salah satu wujud hak asasi manusia, kebebasan pers di Indonesia telah dijamin dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1999. Tanggung jawab sosial dalam artinya "setiap kegiatan pers harus menghormati hak asasi setiap orang dan harus bertanggung jawab kepada publik.  Agar tanggung jawab sosial tersebut benar-benar terlaksana, maka dibentuklah Kode Etik Jurnalistik untuk para wartawan. Wartawan dan pers merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Wartawan adalah profesi yang melaksanakan kegiatan jurnalistik, sementara pers adalah lembaga yang menjalankan kegiatan jurnalistik. Kegiatan wartawan termasuk juga dalam kegiatan pers. Dalam kode etik biasanya digunakan sebagai pedoman operasional suatu profesi. Dikarena wartawan merupakan sebuah profesi, maka dibuatlah kode etik jurnalistik sebagai pedoman operasional. Kode etik jurnalistik berfungsi sebagai landasan moral dan etika agar seorang wartawan senantiasa melakukan tindakan ber

Sengeti-Brantasnews.com | Tugas dan fungsi dari sekolah adalah tempat membina, mendidik dan proses belajar-mengajar untuk anak. Hak anak Indonesia adalah mendapatkan Fasilitas selama WAJIB BELAJAR 12 tahun yang diatur dalam Peraturan dan perundang-undangan di Republik Indonesia. Pemecatan terhadap anak didik bukanlah solusi atau langkah pembenaran yang dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah Dasar Negeri 110/XI Tanjung Lanjut. Hal ini berakibat kembali tercorengnya dunia pendidikan yang selama ini menjadi tempat proses pembinaan, pendidikan dan pembelajaran. Ermitati, oknum Kepala SDN 110/XI Tanjung Lanjut di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi, provinsi Jambi telah mengeluarkan murid Sekolah Dasar dari sekolah yang dipimpinnya. Kasus pemecatan Anak didik kelas VI (kelas enam_red) Sekolah Dasar tersebut membuat seluruh elemen organisasi yang mendengarnya langsung memberikan dukungan kepada Amri Kusuma sebagai Sekjend DPP LSM BRANTAS untuk menindaklanjuti kasus tersebut &qu

LABUSEL-BRANTASNEWS.COM Sungguh aneh bin ajaib Pembangunan parit jalan lintas sumatra, tepat di desa aek batu kecamatan Torgamba kabupaten Labusel terpantau brantasnews.com di duga jelas pekerjaan tanpa ada Plang Proyek atau Papan Informasi, rabu 6/9/2021 sudah sangat jelas di setiap  pekerjaan pembangunan apa lagi anggaran sumber dananya dari pemerintah APBN baik dari daerah, maupun  provinsi, di wajibkan memakai sebuah papan informasi agar nantinya tidak terjadi pembohongan puplik dan masyarakat juga ikut dalam pengawasan dalam pekerjaan nantinya.   Dalam pantauan awak media besar dugaan dalam pekerjaan tersebut sudah melanggar aturan yang ada tertuang di dalam keterbukaan impormasi publik no. 14 tahun 2008 Juga sangat  bertentangan dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 54 tahun 2010 dan Perpres No. 70 tahun 2012, dalam kewajiban pemasangan  papan  proyek ,apalagi  dalam aturan Perpres mengatur regulasi setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wa

Humas _ Lanim. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim kembali melaksanakan Vaksinasi Covid-19 bekerjasama dengan POLRES Muara Enim yang sebagai bentuk layanan prima pada Warga Binaan. Terutama layanan kesehatan untuk Warga Binaan. ( Selasa, 05 Oktober 2021 ) Pada hari ini dilaksanakan Vaksin untuk Warga Binaan yang belum divaksinasi pada tahap sebelumnya yaitu Warga Binaan yang baru masuk sejumlah 100 orang. Vaksinasi tersebut merupakan bantuan dari Polres Muara Enim yang merupakan tindak lanjut dari surat permohonan dari Lapas Muara Enim beberapa hari yang lalu. Kasubsi Perawatan Anton Sandrayadi menyampaikan bahwa 100 orang WBP ini telah diperiksa kondisi kesehatannya dimana sebelumnya kami telah berkoordinasi dengan Disdukcapil Kabupaten Muara Enim untuk meminta data NIK para WBP tersebut. " Alhamdulilah berkat Koordinasi dan Kerjasama yang baik dengan Disduk Capil dan Polres Muara Enim Vaksinasi hari ini berjalan tertib dan aman " tutur Anton.