Kereta Api tetap saja Melintas Saat Upacara berlangsung,Kadivre III PT KAI Wilayah Sumbagsel Sebaiknya Dipecat

Muara Enim - Brantasnews.com
Upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 tepat pada tanggal 17 Agustus 2023 berlangsung di Lapangan Merdeka Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan.

Upacara pengibaran bendera pusaka merah putih yang mulainya berlangsung pada pukul 07:00 WIB ini berlangsung lancar dan khidmat. Namun saat terpantau sekitar pada pukul 07:40 WIB, tiba-tiba kereta api babaranjang milik PT KAI dari arah Tanjung Enim menuju ke Palembang beroperasi lewat melintasi jalur kereta api yang berada tepat di belakang lapangan merdeka dimana lokasi tersebut merupakan tempat berlangsungnya acara besar yaitu upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 Tahun 2023, ini terlihat serta terdengar menjadi sangat berisik dan sangat terganggu dengan adanya suara serta debu-debu batubara yang berterbangan.

H Junaidi SH M Hum MSi selaku Kadishub Pemkab Muara Enim saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengirim surat langsung ke management PT KAI untuk agar tidak melakukan aktivitas dan tidak beroperasi selama upacara bendera 17 Agustus 2023 ini berlangsung.
Kadishub menambahkan, surat tersebut bermaksud agar kiranya selama upacara berlangsung menjadi khidmat dan tenang karena kita sangat menghargai para pejuang dan keluarga pejuang, ini merupakan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia namun sepertinya surat yang kami kirimkan tersebut tidak dihiraukan dan tidak menjadi perhatian yang serius oleh pihak PT KAI.

Disisi lain, Natan selaku Ketua Ormas Perpam menanggapi perihal itu menegaskan bahwa Petinggi-Petinggi di PT KAI khususnya Kadivre III PT KAI wilayah Sumbagsel tidak menghormati dan menghargai pengorbanan serta perjuangan para pahlawan yang sudah merebut kemenangan demi kemerdekaan Republik Indonesia ini.

Masih kata Natan, Kami sangat menyayangkan dengan kejadian seperti ini, apa mereka tidak memilki rasa nasionalisme maka sebaiknya Kadivre III dan jajarannya terkhusus yang bertugas di Kabupaten Muara Enim lebih baik di pecat saja. Karena tindakan tersebut sangat memalukan dan tidak patut dicontoh mana lagi sudah banyak korban yang meninggal dunia yang ditabrak oleh kereta api ini.

Humas PT KAI Divre III sudah di konfirmasi oleh awak media, tapi sampai berita ini diterbitkan dan ditayangkan tidak ada jawaban.

Reporter : okta.R
Redaktur: Isfa.R

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.