Tertangkap Kamera Sedang Pungli, Oknum Dishub Tebo mencoba Suap Wartawan

Brantasnews.com - Rimbo Bujang-Tebo
Tertangkap oleh bidikan kamera seorang wartawan di Kabupaten Tebo,oknum yang bekerja di Dinas Perhubungan dibawah naungan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tebo yang dipimpin oleh Eko Putra diduga kuat melakukan perbuatan pelanggaran pidana yang sedang digalakkan pembasmiannya oleh presiden Republik Indonesia, Jokowi.

Oknum-oknum Dinas Perhubungan Kabupaten Tebo tersebut tidak sendirian, akan tetapi lebih dari 3 orang yang terlibat dan ikut serta dalam pelanggaran pidana pungli tersebut. Keterangan yang diperoleh awak media Brantasnews.com terdapat nama-nama koordinator masing masing group yang beranggotakan beberapa bawahan ASN dan honorer. Nama-nama kordinator tersebut antara lain adalah seperti Kandar(Kadar),Dwi dan Paimin.

Menurut oknum Dishub Kabupaten Tebo menerangkan kepada wartawan Brantasnews.com bahwasaanya ada titipan dari pimpinan mereka ( Eko Putra_Kadis) "udahlah pak,baik-baik saja kita kedepannya, terimalah ini buat minyak balik, inilah yang dapat diberikan pak kadis". Terang oknum ASN Dishub kabupaten Tebo tersebut. Namun wartawan Brantasnews.com menolaknya dengan merekam secara audio video dihadapan semua yang hadir didalam ruangan tersebut.

Dari hasil penelusuran team investigasi LSM BRANTAS bersama Media Brantasnews.com kepada oknum Dishub bernama Paimin dan Kadar,cuma Paimin yang kooperatif buat menjawab, sedangkan alasan kenapa oknum ASN Dishub kabupaten Tebo bernama Kadar berada dalam kondisi selesai operasi ginjal dan sekarang dirawat oleh kedua istrinya dirumah. ASN memiliki dua istri, istri SAH dan satu lagi istri SIRI ?
Menurut nomor WhatsApp yang mengaku sebagai Paimin menerangakan bahwa "ini merupakan miscomunication, dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan,kami ngak faham pak,yang faham pak Kadis ( Eko Putra_red)". Terang Paimin melalui WhatsAppnya kepada team Redaksi Brantasnews.com dan Kapuspenkummas DPP LSM BRANTAS,Sulthan Hendri.

"Pak kami kemarin juga punya rekaman dan foto bapak (Sulthan Hendri_red) menerima uang". Ancaman tegas Paimin kepada Sulthan Hendri. Dijawab dengan tegas oleh Sulthan "SAYA SULTAN HENDRY PAGARALAM DENGAN INI BERSUMPAH DEMI LANGIT DAN BUMI DEMI ALLAH DAN DAN RASUL NYA DEMI PEMILIK SIANG DAN MALAM DEMI PENJAGA HATI MANUSIA. "SAYA BERSUMPAH TIDAK PERNAH MENERIMA UANG APAPUN,BAGAIMANAPUN, ATAU DALAM BENTUK ISTILAH LAINNYA DARI PETUGAS/ASN/PNS/KOORDINATOR ATAU OKNUM-OKNUM DLH-DISHUB KABUPATEN TEBO"Saya Sulthan hendri belum pernah menginjakkan kaki di tempat bapak" Jawab Kapuspenkummas DPP LSM BRANTAS dan team Redaksi media Brantasnews.com dengan sangat tegas.

Namun Paimin oknum Dishub yang sengaja menjebak dan lempar batu sembunyi tangan tersebut tetap bertahan pada argumentasinya yang sangat tidak relevan tersebut "Kami punya rekaman Vidio dan foto bapak menerima uang kemarin". Yang masih juga ditujukan kepada Sultan Hendri.

Reporter:Tim
Publik share:Isfa.R

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: redaksi Brantasnews.com. Terima kasih.

Komentar

Posting Komentar

TERIMAKASIH MASUKANNYA, KAMI AKAN MEMPELAJARI DALAM POSTINGAN BERIKUTNYA

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.