Diduga Konspirasi Jahat Pengurus PTPN7 AFDELING BAPU akibatkan kerugian Perusahaa

Way Kanan-Brantasnews.com|Oknum pengurus pengawasan wilayah produksi karet PTPN7 AFDELING Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan diduga telah melakukan KKN terkait kejahatan hasil getah karet kepada sejumlah pihak tertentu di dalam sadap karet PTPN 7 setempat.

Dengan sistem iuran sejumlah nominal hasil kejahatan tiap minggu, baik melalui pemborong sadap dan kemandoran. GF oknum pengurus PTPN 7 Blambangan Umpu yang merupakan pungsional pengawas diduga malah menjadi pintu masuk kejahatan di dalam produksi getah karet tersebut.

Berdasarkan informasi yang diterima, bahwa GF menjadi mediator dugaan k konspirasi jahat para pihak yang ingin mencuri getah karet didalam ancak karet PTPN 7 yang tidak ingin menyetor atau terang -terangan mencuri (rampas gelap) sebagai konspirasi jahat tersebut tercipta setoran di dalamnya.

NK bukan nama sebenarnya mengaku bahwa kegiatan kejahatan stroran Iuran tersebut memang bukan menjadi rahasia umum lagi. Bahkan terus menambah pihak luar untuk menerima keuntungan gelap dari hasil produksi karet milik BUMN itu.

"Ada pihak yang mengeluarkan karet dari dalam PTPN7 untuk di jual kembali sehingga siap mengeluarkan nominal sebagai setoran kerjasama yang di terima GF. Kemudian dibawah komando mandor dan pihak luar. Sehingga dampak yang terjadi PTPN7 Blambangan Umpu mengalami kerugian negara sebagaimana catatan pengahasilan selalu merosot setiap tahunnya,"ujar NK kepada kami, Kamis 8 Januari 2021.

Hal ini dikuatkan juga beberapa laporan dan keluhan pengurus PTPN 7 Tulung Buyut yang mengakui bahwa pengelolaan PTPN 7 Blambangan Umpu sebelumnya pak Bagus.

Bahwa pihaknya ekstra untuk memperbaiki laporan produksi PTPN 7 Blambangan Umpu. Dengan juga menempatkan pengamanan dari TNI untuk menghindari pencurian secara langsung.

"Dengan ini saya berharap kawan kawan bisa melaporkan ke pengurus direksi PTPN7 Provinsi Lampung. Untuk di tutup saja produksi karet PTPN 7 Blambangan Umpu dan memeriksa sang oknum yang bermain tersebut,"pungkasnya. (Tim)
.

PT BRANTAS MEDIA KEADILAN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.