KAPOLRES DUMAI TAK MAMPU TERTIBKAN JUDI GELPER WILAYAH HUKUMNYA



Kota-Dumai-brantasnews.com|19/12/2020
Ditengah Negara Republik Indonesia kesulitan menghadapi permasalahan Pandemi Covid 19," disinyalir kota Dumai kerumunan melakukan perjudian gelanggang permainan (gelper) jenis tembak ikan-ikan.

Akhir pekan lalu, Ketua Lsm Brantas Provinsi Riau, Antonio Hasibuan telah melaporkan terkait maraknya perjudian Gelper di kota Dumai kepada AKBP ANDRI ANANTA YUDHISTIRA S.I.K, MH melalui Kasat Reskrim Polresta Dumai AKP Fajri SH. S.I.K.

Maraknya praktik judi Gelper atau sebutan umum judi tembak ikan-ikan di kota Dumai khususnya di Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai 9, hingga kini terpantau perjudian Gelper tersebut semangkin menjamur.

Dikatakan Kapolres Dumai AKBP ANDRI ANANTA YUDHISTIRA S.I.K, MH, melalui kasat Reskrim Polres Kota Dumai Fajri SH S.I.k, melalui WhatsApp 08122522xxxx," trima kasih infonya akan segera kami tindak lanjuti pungkasnya. Tetapi anehnya terpantau hingga kini perjudian Gelper di Kota Dumai semangkin makmur.

Hasil investigasi ketua Lsm Brantas Provinsi Riau, Antonio Hasibuan menerangkan kepada awak media perjudian Gelper atau sebutan judi ikan-ikan sangat menjamur di Kota Dumai, khususnya di kecamatan Sungai 9 dan kecamatan Dumai Selatan Kelurahan Bukit Datuk, yang hingga kini Kapolres Dumai disinyalir tutup mata.

Keresahan masyarakat atas menjamurnya perjudian Gelper di kota Dumai sudah sering dilaporkan masyarakat tempatan kepada kasat Reskrim Polres Dumai Akp Fajri, terpantau para bandar menutup usaha judi Gelper hanya hitungan 1 Minggu saja, setelah itu bandar membuka aktivitas judi Gelper kembali, disinyalir pembodohan terhadap masyarakat terang-terangan oleh oknum pem back up Bandar Gelper.

Ketua Lsm Brantas Provinsi Riau meminta tegas kepada bapak Kapolda Riau, Wali Kota Dumai segera tangkap para bandar Gelper di kota Dumai dan beri sanksi tegas kepada oknum yang melakukan back up terhadap Bandar Gelper. (Tim)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Nekat ! Diduga Akun Facebook Milik Kades Sindir Wabub Dan Oknum Anggota Dprd Tanjab Barat.