KURANG NYA MOBIL SAMPAH , SAMPAH SEBERAT 11,72 TON PERHARI DI TANJAB BARAT TERANCAM TIDAK TERANGKUT

KURANG NYA MOBIL SAMPAH , SAMPAH SEBERAT 11,72 TON PERHARI DI TANJAB BARAT TERANCAM TIDAK TERANGKUT

KUALA TUNGKAL-Brantasnews.com ,Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanjung Jabung Barat hanya mempunyai 6 armada dam truck dan 2 mobil pick-up untuk pengangkutan sampah . setiap hari khususnya dikecamatan tungkal ilir , Jumlah ini sangat minim karena seharusnya setiap kelurahan memiliki 2 ( DUA ) truck  MOBIL SAMPAH angkut sampah atau minimal 1 (satu) MOBIL SAMPAH.

Oleh karena itu untuk mengatasi sampah di kota Kuala tungkal Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanjung Jabung Barat juga mengerahkan 2 Kendaran Roda Empat (Pick-up) dan 6 kendaran roda Tiga (viar)
Penambahan Kendaran roda empat dan kendaran roda tiga ini bertujuan untuk membantu operasionalnya 6 unit truck sampah yang usianya sudah tua atau bisa dikatakan sudah tidak layak jalan.Apalagi dengan medan atau kondisi jalan menuju ke TPA yang parah maka dam truck mengalami kesulitan.

Saat Jurnalis Brantasnews.Com mengkonfirmasi dengan Kadis DLH,Suparjo,SE,Melalui Kasi Penanganan Sampah Bronin Juli Hardimun,Rabu (22/07/2020) mengatakan

 "sampai saat ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanjung Jabung Barat hanya mempunyai Tiga unit Contener.Satu Contener ditempatkan di wilayah yang volume sampahnya banyak seperti di jalan Manunggal II ( dua ) dan II ( dua ) unit lagi kita letakan di samping terminal pembengis untuk pembuangan sampah sementara dari mobil Pick-up dan motor viar.Ujarnya

Ketika sampah dicontener sudah penuh mobill amrol langsung megangkat untuk dibawa ketempat pembuangan Akhir Sampah di Desa Lubuk Terentang kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat
. Dengan itu mudah-mudahan sampah bisa teratasi dan memperkecil persoalan pengangkutan sampah oleh mobil Dam Truck

"Masalah mengatasi sampah,Kata Bronin,Dinas Lingkungan Hidup hanya memiliki 165 petugas.Dimana 148 orang petugas Kebersihan yang bekerja penuh dari senin sampai minggu.Kami masih kekurangan awak sekitar 20-30 orang Petugas Kebersihan.Karena ada juga pengangkutan disore hari," jelas BRONIN.

Sambung Bronin , menjelaskan sedangkan untuk TPS permanen dan tong sampah sudah mulai berkurang karena banyak masyarakat yang merasa terganggu dengan aroma sampah yang tidak sedap  tersesebut"ungkapnya.

Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang berdampak pada volume sampah, dikatakannya, bila dihitung sekitar 73.889 Jiwa penduduk kota kuala tungkal, bila dikalikan dengan 0,7sampah per orang maka menghasilkan sekira 51,72 ton perhari khusus kecamatan tungkal ilir dan yang terangkut 40 ton yang terangkut ke TPA,11,72 ton sampah yang tidak terangkut.iya mengatakan  selama ini berbagai kendala dialami oleh pihak DLH.

 "Bila dirujuk pada Perda dan kalau hanya mengangkut sampah rumah tangga maka persoalan sekarang sampaj diangkut secara tidak terpilah. Bagaimana mengubah cara berpikir masyarakat untuk senantiasa untuk memperlakukan sampah bukan musuh sebagai sesuatu barang yang bernilai ekonomis," terangnya.

sambungnya mengatakan. masyarakat harus bisa memilah , Agar ketika membuang sampah  tidak semua yang diangkut."harapnya

Sambungnya lagi , Kemudian sampah ditaruh tidak pada tempatnya. Ada tempat sampah tapi dibuang di luar tempat sampah sehingga akan sulit memperpanjang pekerjaan.

"Bila warga menaati jam buang sampah pada jam 6 sore sampai jam 6 pagi maka sampah akan terangkut secara baik karena ketika diangkut masih ada sampah yang terlihat jadi terkesan sampah tidak terangkut sehingga estetika kota terkesan masih ada sampah,"harapnya lagi.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanjung Jabung Barat terus melakukan edukasi dan sosiasialisasi kepada masyarakat agar  masyarakat lebih baik dari sebelumnya dalam menyikapi persoalan sampah kita ini.

Penulis : Heri Wendra.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.