TANJABBAR DEPISIT LISTRIK, AKIBAT KERUSAKAN MESIN DI DUA PEMBANGKIT

Kerusakan Mesin di Dua Pembangkit, Tanjabbar Defisit Listrik
 

KUALATUNGKAL –Brantasnwes.com Kebutuhan listrik untuk 70 ribu pelanggan di Tanjabbar saat ini mencapai 23 MW. Secara terperinci, 12 MW untuk wilayah ilir dan sisanya 11 MW di wilayah ulu.

Hal ini dikatakan Manager PLN Rayon Kualatungkal, Lukman, kepada infotanjab.com, Senin sore (11/5).

Dikatakan Lukman, saat ini suplai listrik di Tanjabbar diperoleh dari beberapa pembangkit. Wilayah Ilir, pasokan listrik di suplai dari PLTG TJP Pematang Lumut sebesar 7,2 MW dan Gardu Induk Sabak 5,6 MW.

Sementara suplai listrik di wilayah ulu, diperoleh dari PLTMG Sungai Keruh Purwodadi 8 MW, pembangkit di PT DAS sebesar 1,5 MW dan Gardu Induk Aur Duri 3,5 MW.

Akibat kerusakan mesin di PLTMG Purwodadi, lanjut Lukman, berdampak pada sistem pembangkit di PLTG Pematang Lumut. “Ya selama gangguan di Purwodadi, kita suplai dari PLTG TJP Pematang Lumut untuk meminimalisir pemadaman. Namun, mesin di PLTG TJP ikut mengalami gangguan, sering black out, sehingga pemadaman juga terjadi di wilayah ilir,” katanya.

Dengan adanya kerusakan mesin di dua pembangkit saat ini (Purwodadi dan Pematang Lumut), kata Lukman, maka suplai listrik di Tanjabbar mengalami defisit.

“Posisi sekarang sedang defisit, akibat gangguan mesin baik di PLTMG Purwodadi maupun TJP Pematang Lumut. Untuk surat terkait kerusakan mesin di TJP segera menyusul, sudah kami minta,” jelasnya.

Pemadaman Bergilir

Akibat kerusakan mesin nomor tiga di PLTMG Purwodadi, pemadaman bergilir dilakukan di lima kecamatan di wilayah ulu. Manager PLN Rayon Kualatungkal, Lukman mengatakan, pemadaman bergilir dilakukan sekitar dua jam (khusus feeder PLTMG Purwodadi).

Berikut jadwal pemadaman bergilir,

Feeder Purwodadi : Pukul 18.00-20.00 Wib
Area Padam : Kecamatan Tebing Tinggi dan Kecamatan Senyerang

Feeder Express : 20.00-22.00
Area Padam : Kecamatan Tungkal Ulu, Kecamatan Batang Asam dan Sebagian Kecamatan Merlung.

“Kita minta maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan ini,” ungkap Lukman.

Reporter. : KMS mirwan aw
Editor.      : a.k

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.