INSPEKTORAT DAN DPRD LABUSEL,"TERKAIT ADD 2020 UNTUK 52 DESA TAHAP III DI MOHON USUT DAN DI RDP"KAN


LABUSEL-BRANTASNEWS.COM.
Sebagai laporan ke pada inspektorat dan DPRD kabupaten Labusel Sebanyak 52 kepala Desa Se kabupaten Labuhanbatu Selatan di mohon untuk mengusut tuntas dan di RDPKan karna kelimpungan ,di sebabkan Anggaran Danan Desa(ADD) mereka tahun 2020 tahap III senilai rp.8.570.943.144 belum kunjung cair sehingga sampai saat berita ini di terbitkan.


ADD tahun 2020 tahap III sekitar 20 % lagi sangat di harapkan 52 desa,kabupaten Labusel.
Begitu diharapkan  agar segera dicairkan dinas BPKAD labusel  para kepala Desa untuk melanjut kan pembangunan di Desanya mereka masing masing,pinta kades". 

Salah Seorang Camat yang tidak mau di sebutkan namanya membenarkan hal ini,beliau juga heran kenapa ADD tahap III sekitar 20 % lagi belum bisa di cairkan kitapun tidak ngerti di mana kendalanya sehingga sampai saat ini menurut biasanya dana tersebut sudah cair dan secara administrasi pengajuan permohonan kekurangan sesuai Perbup  no 188.45/49/DPMJ/21 tertanggal 26,april 2021 sudah di laksanakan oleh pemerintahan Desa,"terangnya.

Lebih lanjut,Ketua DPC Aliansi Wartawan nasional Indonesia(AWNI) kabupaten Labuhanbatu Selatan angkat bicara terkait adanya anggaran dana desa tahap tiga yang belum di cair kan, kiranya kepada instansi terkait seperti inspektorat dan DPRD segera untuk mencari tahu apa penyebab dana tersebut terkedala di cairkan ke desa-desa dan di mana sangkutnya.
 kalau tidak DPRD segera memanggil kadis dan sekaligus di RDP kan biar terbuka terang benderang di mana kendalanya secara transparan dan masyarakat tau apa yang terjadi nantinya,"tegas nya.
Sementara Kepala Dinas Keuangan pemkab Labusel ,"Muhammad Zein saat di konfirmasi wartawan melalui akun Wasthap 18/9/21, enggan untuk memberikan jawaban,hingga berita ini di turunkan seakan -akan Muhammad zen sebagai kadis menganggap sepele dengan adanya awak media mintak konfirmasi terkait adanya dugaan kadis memperlambat pencairan atau menunda-nunda pencairan anggaran dana desa tersebut..

Reporter   : porkot Pulungan 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.