WARGA SIMPANG BAYAT BUTUHKAN AKSES JALAN DAN PENERANGAN LISTRIK

Muba-Brantasnews.com|saat dikonfirmasi 02 /03/2021.Warga Simpang bayat Selaro, kecamatan Bayung Lencir,  Keluhkan akses jalan yang ada di desa Simpang bayat tepatnya dusun tiga Selaro.

Pasalnya kondisi jalan transportasi Warga menuju kecamatan Bayung Lencir rusak parah jika turun hujan nyaris tak dapat dilewati.

Akses jalan tersebut merupakan jalan satu-satunya menuju kecamatan bagung lencir.

Mayoritas warga setempat bekerja sebagai petani, dengan kondisi jalan yang rusak parah membuat para petani kesulitan menjual hasil panen pertaniannya menuju pasar bayung lencir, akibat akases jalan yng rusak parah tersebut berimbas pada perekonomian warga dusun tiga selaro.

Tak hanya akses jalan yang menjadi jeluhan warga simpang bayat, keterbatasan prasarana pendidikan, seperti bangunan salah satu sekolah dasar yang terpantau dilokasi, kondisi bangunan gedung sekolah sangat tak layak huni.

Selain akses jalan dan gedung sekolahan yang menjadi keluhan warga simpang bayat, ternyata desa tersebut belum mendapatkan penerangan PLN.

Warga setempat menuturkan, adapun program dari desa, program padat karya sumber dana Rp 230.000.000,00, dari perfosal pembangunan jembatan sungai Selaro, panjang 12 meter dan lebar 4 meter yang masih dalam peroses, pembangunan oleh swadaya masyarakat dusun tiga.

Dalam pekerjaan pembangunan jembatan, demi kepentingan bersama khusus nya untuk memudahkan akses penyembrangan, masyarakat ikhlas menyumbangkan hak upah dan tenaga untuk membangun jembatan Selaro tersebut.

SUPRI warga setempat, menuturkan saat di temui media brantasnews.com." Iya menuturkan tercatat warga yang ada didusun tiga Selaro, sekitar lima ratus KK (kepala keluarga) didesa Simpang bayat.

Akses jaringan listrik yang belum tersalurkan didesa simpang bayat hingga kini membuat desa bayat gelap dan sunyi pada malam hari, sedangkan untuk tiang listrik PLN sudah terpasang, selama dua tahun diungkapkan SUPRI warga setempat.

"selama dua tahun sampai sekarang, kami belum bisa menikmati jaringan listrik  sedangkan  tiang listrik PLN sudah terpasang".

Tidak hanya itu saja yang dikeluhkan warga setempat, warga setempat juga keluhkan prasarana pendidikan, Seperti bangunan gedung "SDN selaro dusun tiga sangatlah memperhatinkan, kondisi fisik bangunan terbuat dari kayu, atap asbes dan bangunan dengan lantai yang sudah rusak," tutur Warga dusun tiga selaro, yang enggan disebutkan namanya.

"ia juga menuturkan bahwa untuk pasilitas alat tulis belajar siswa sangat lah minim dan memperhatikan, masih banyak kekurangan seperti buku dan lain - lainnya.

Kepala sekolah SDN Selaro dusun 03 desa Simpang bayat, kecamatan bayung lincir kabupaten muba, provinsi sumatera selatan saat di temui MEDIA, ia juga menuturkan, bahwa beliau telah berupaya memperjuangkan agar bangunan sekolah tersebut direnopasi, tak hanya pada dinas pendidikan tempat kepala sekolah mengadu, beliau (kepala sekolah), juga memasukan proposal kepada beberapa prusahaan yang ada didesa tersebut.

"kami sudah berupaya untuk memperbaiki dan membangun sekolah ini kami sudah mengajukan permohonan bantuan dana untuk pembangunan gedung sekolah kami ini pak. Sudah banyak proposal yang kami ajukan di perusahaan-perusahaan namun hingga kini belum gubris, ke dinas-dinaspun Kami ajukan". ungkap kepala sekolah negeri Selaro Berseri dusun tiga.

"ia meminta kepada pemerintah daerah kabupaten Musi banyuasin, provinsi Sumatera Selatan serta pengusaha-pengusaha yang ada, agar dapat memberikan bantuan perlengkapan siswa siswinya yang berjumlah 80 siswa dengan 8 guru lima diantaranya, masih honorer dan tiga sudah PNS.

Kepala desa simpang bayat ( Alex ), menanggapi hal tersebut saat di konfirmasi media melalui via WhatsApp, mengatakan "kalau warga dusun tiga simpang bayat itu baru 10 tahun peralihan, pemerintah warga yang berkedudukan dilubuk mahang dan dipindahkan ke dusun tiga Simpang bayat sebanyak 500 KK (kepala keluarga), untuk bangunan sekolah SDN selaro, kami swadaya masyarakat yang membangun dengan material seadanya begitu pun jembatan selaro yang sekarang lagi dalam pengerjaan, saat ini belum bisa dikerjakan karena anggaran belum ada dan kami sudah mengajukan beberapa proposal" ujurnya melalui via WhatsApp.

Camat bayung lencir ( M Imron. s.sos..m.si ) saat di konfirmasi MEDIA Brantasnews.com."Ia menuturkan sudah berkunjung ke desa Simpang bayat dusun tiga Selaro saat pembangunan jembatan, program padat karya tunai desa dan swadaya masyarakat dusun tiga, masyarakat menyumbangkan sebagai mana upah hak mereka untuk pembangunan jembatan Selaro, kalau untuk SDN Selaro itu sudah di ajukan". Proposal nya Tutur camat bayung lencir melalui via WhatsApp, saat di konfirmasi MEDIA Brantasnew.com.

Masyarakat berharap kepada pemerintah, kabupaten. Musi Banyuasin, provinsi. Sumatera Selatan dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, khususnya dusun tiga desa Simpang bayat kecamatan, bayung lencir kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.


Reporter : SUANDI & TEAM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Nekat ! Diduga Akun Facebook Milik Kades Sindir Wabub Dan Oknum Anggota Dprd Tanjab Barat.