LSM BRANTAS AKAN LAPORKAN PEMBANGUNAN FASILITAS RSUD ZAPA WAYKANAN.


Way-Kanan-brantasnews.com|
Pengerjaan Rehab gedung dan pembangunan sejumlah pasilitas (RSUD ZAINAL PAGAR ALAM) rumah sakit umum daerah Milik Pemda Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung Disorot sejumlah aktivis.

Pembangunan tersebut diketahui dikerjakan Di TA (Tahun Anggaran 2020) Pembangunan gedung G1 dan G2 yang menggunakan anggaran APBD Kabupaten Way Kanan Lampung, Melalui Dinas (PUPR) Pekerjaan Umum, Pemkab Way Kanan yang dianggarkan sebesar Rp500.000.000,00 (Lima Ratus juta Rupiah) pada Bulan Mei 2020 lalu.

Proyek Pembangunan RSUD Tersebut disorot sejumlah aktivis dan LSM, menurut DPC  LSM BRANTAS WAYKANAN diduga kuat pembangunan tersebut tidak sesuai SPEK dan RAB, Dikatakan RIVAN dari (LSM BRANATAS) ada beberapa item pekerjaan yang hingga kini tidak dikerjakan oleh kontraktor pemenang TENDER, menurut Aktivis dari LSM Brantas Waykanan pihak PUPR kabupaten waykanan yang menangani bidang pengawasan PPTK PUPR  tidak bekerja sesuai tupoksi dan pungsinya. Disampaikan rivan saat dikonfirmasi media ini.

"LSM BRANTAS," Berdasarkan hasil ivestigasi secara tuntas tampa tebang pilih dari kami aktivis yang bernaung dilembaga BRANTAS Melalui petunjuk teknis dan gambar serta petunjuk teknis kerja proyek rehap tersebut ada dugaan kami bahwa rehap cor beton Digudang G1-G2 dikerjakan tidak sesuai teknis dan RAB PROYEK tersebut,"terang DPC LSM BRANTAS WAYKANAN.

Harusnya dalam gambar teknis kerja kontrak gambar dilakukan pembangunan rehap cor beton K225 dengan ketebalan 10 – 15 cm sepanjang gedung, Namun Terpantau dilapangan lokasi kerja hanya dipoles dengan adukan aci semen yang kini justru sudah kembali mengelupas dan retak, Padahal bangunan tersebut barulah seumur jagung," terang rivan DPC LSM BRANTAS WAYKANAN.

Dalam pantauan kami terlihat Rehap wc dan pembangunan kamar mandi digedung G2 RSUD ZAPA Hanya dikerjakan asal jadi terlihat sopi-sopi sudah berkarat kami menduga tidak diganti, masih menggunakan sopi-sopi pembangunan Lama, bukan hanya itu saja temuan yang kami duga telah merugikan rakyat dan Negara ada item pembangunan tower menara yang telah di anggarkan melalui APBD waykanan, pembangunan tower tersebut kami menduga tidak direalisasikan hingga kini, karna kami tidak melihat adanya tower yang dibangun Justru Yang terpantau oleh kami dilokasi tower yang lama telah diperbaharui cat dan warnanya  serta tong air telah diganti, Hal ini terbukti karena menara tower air tersebut tidak menambah hanya terlihat satu itu saja, terkait perkara itu kami dari LSM BRANTAS dan BARA JP sudah mengumpulkan bukti serta data seperti gambar dan keterangan narasumber dilapangan yang menguatkan bahwa proyek rehap gedung G1-G2 RSUD ZAPA Way Kanan itu fiktip,”ujar Rivan dan Rahmat yang didampingi Indro,” sambung rivan Senin 5 Januari 2020

Dengan adanya temuan ini, selanjutnya kami akan melakukan pelaporan secara resmi kepada pihak hukum, Baik kepada Kajari waykanan dan  akan kami tembuskan kepada kajati Lampung POLDA Lampung BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung, dalam waktu dekat ini.

Terkait pembangunan gedung dan fasilitas RSUD ZAPA yang tengah disorot sejumlah Aktivis, BURHANUDIN," Selaku direktur RSUD ZAPA saat dikonfirmasi MEDIA ini mengatakan dirinya mengaku tidak dilibatkan sama sekali dalam tim PHO, Sehingga dirinya tidak mengatahui sama sekali apa saja proyek yang direalisasikan oleh Dinas PUPR Way Kanan,"terang BURHANUDIN.

"BURHANUDIN," terkait pembangunan yang direalisasikan pihak PUPR saya tidak dilibatkan sama sekali dalam tim PHO, jadi saya tidak tau proyek apa saja yang direalusasikan oleh pihak PUPR di RSUD ZAPA ini,"Terang direktur RSUD ZAPA.

HINGGA Berita ini diterbitkan pihak PUPR waykanan belum Bisa di konfirmasi.

Reporter : TIM LIPUTAN
editor.     : Redaksi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.