SMA NERGERI 1 KUALA TUNGKAL SIAP BELAJAR TATAP MUKA DI TAHUN 2021.



KUALATUNGKAL-Brantasnews.com,Bertempat di aula pertemuan ruang rapat SMA n 1 Tanjung Jabung Barat,Sabtu (6/12) pihak Sekolah dan yang mewakili wali murid kelas X serta ketua Komite Kelas XI dan Ketua Komite SMA N 1 Tanjabbarat.

Rapat  kali atas permintaan Ketua Komite SMA N1 Tanjung Jabung Barat,Mardan Hasibuan via Pihak Sekolah guna memantapkan Persiapan Proses Belajar mengajar dengan tatap muka serta membahas beberapa item kebutuhan tenaga pendidik serta staf  tata usaha di lingkungan SMA N 1 Tanjabbarat.


Pembahasan diawali dengan rincian bea murid sebelum pandemi covid-19 disepakati Rp 40 000,dan hasil kesepakatan dalam rapat disetujui turun menjadi Rp 25 000,Hal ini disebabkan dampak dari pandemi covid-19 belum mereda.

Dilema bagi pengurus komite dalam hal proses belajar mengajar disaat pandemi ini pasalnya selama libur guru tetap belajar melalui online tekhnis proses belajar mengajar dimasa pandemi ini sedikit agak rumit pasalnya siswa yang belajar di SMA N1 ini tidak semuanya berdomisili yang terjangkau jaringan internet karena banyak siswa atau siswi yang berasal dari Desa untuk kembali ke kampung mereka,”Sebut Ketua Komite.

Mardan selaku Ketua Komite SMA N1 Tanjung Jabung Barat meminta kepada Tim Gugus Tugas Penanggulangan pencegahan Covid-19 Tanjabbarat  yang didalamnya terdiri dari Dinas KESEHATAN,BPBD SAT POL PP serta TNI-POLRI,untuk benar -benar memantau atau mensterilkan semua ruang kelas dan lingkungan Sekolah.Sebelum proses belajar mengajar secara tatap muka dilaksanakan,ia(Mardan -red)meminta kepada Dinas Kesehatan atau Polri untuk melakukan penyemprotan Disisnfektan ke seluruh rungan dan lingkunagn Seklah,”semua himbauan Pemerintah untuk melaksanakan protokol Kesehatan insyaallah pihak Sekolah sudah fig 100%  akan dilaksanakan,dan kepada tenaga pengajar untuk mematuhi protokol kesehatan jangan membiarkan ada kerumunan atau berkumpul kumpul para murid saat hendak masuk belajar dan ketika hendak pulang sekolah,”diharapkannya,para guru juga jangan lengah dan lemah dalam melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka di Januari 2021 nanti,”jika perlu saya minta kepada tim gugus tugas turut mendampingi proses belajar mengajar seperti dari instansi Kepolisian ,TNI dan Sat POL PP untuk di Lingkungan Sekolah,”Tambah Mardan Hasibuan.

Kadiman ST,Selaku Kepala Sekolah SMA n 1 Tanjung Jabung Barat”Menyatakan Keaiapanya untuk melaksanakan proses belajar mengajar dilingkungan Sekolah yang ia pimpin saat ini,pihaknya hanya menunggu petunjuk serta surat edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

Diakuinya,memang proses Belajar selama Pandemi covid-19 ini tidak terlaksana sebagai mana yang kita harapkan hasilnya,jauh lebih memuaskan hasil ilmu yang diberikan kepada murid selaama belajar on line,itu bisa kami pastikan tidak efektif,”Tuturnay.

Kami juga merindukan para siswa/siswi kami dan kami juga mau tau kenal lebih dekat kepad murid kami yang sudah hampir setahun tidak mengenali wajah fisyik mereka siswa/siswi batu,”Kami juga tidak mau dibilang makin gaji buta,begitu juga dengan anggaran komite yang sudah dikurangi iyuran perbulanya,itu sudah kami kalkulasikan dengan banyak medisprogramkan kegiatan ekstrakurikuler serta mengambil dari Dana BOS yang dengan mengalihkanya ke Dana komite yang ditiadakan atau yang terhapus costnya.

Diharapkan Kadiman,”Dukungan dari semua pihak atas rencana pemerintah dalam melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka ini terlaksana dengan lancar,dan kepada wali murid kami berharap untuk bisa mengantar putra putrinya ke sekolah dan menjemputnya saat pulang sekolah,agar tidak ada ruang untuk berkumpul-kumpul para siswa setelah pulang dari sekolah,dan untuk tekhnis belajar pihak sekolah akan membagi dengan 2 shift,yang bisanya dalam 1kelas ada 32 siswa,dalam hal ini akan kita isi dengan 15/16 siswa dalam satu ruangan per shift selama 3jam.untuk protokol kesehatan kita sudah siap sesuai dengan petunjuk tim gigus tugas kabupaten Tanjung Jabung Barat dannpemerintah Pusat.”Ujar Kepsek Kadiman ST.

Reporter : hery wendra



PT BRANTAS MEDIA KEADILAN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.