Oknum ASN Bayar Preman Bayaran.....Hajar Wartawan Di Pagar Alam Sumatra Selatan.

Oknum ASN Bayar Preman Bayaran.....Hajar Wartawan Di Pagar Alam Sumatra Selatan.

Palembang Brantasnews.com : Delapan empat di bagi dua belum sempat di loby sudah ngabur cari perlindungan preman,itulah yang di alami oleh wartawan media terkenal di pagar alam sumatra selatan.

Berbuntut dari sebuah konfirmasi yang di duga ada permainan kecurangan dari syestem penyaluran bantuan sembako dari program BPNT di wilayah kota pagar alam sumatra selatan,inisial ' BB'yang menjabat sebagai kepala bidang Rehabilitas pemberdayaan sosial kota pagar alam .

Tidak sampai disitu saja,berselang dari pristiwa tersebut tepatnya hari Rabu (13/5/20) kurang lebih pada pukul 22.00 wib malam ,awak media yang bernama Heri yanto selaku kepala Biro kota pagar alam di datangi oleh sekelompok orang atau tamu yang tak di undang di kediaman nya yang beralamat di simpang mannak kelurahan ulu rurah kecamatan pagar alam selatan.

Heri yanto menuturkan pada hari rabu malam kurang lebih sekitar jam 22.00 wib tiba tiba kedatangan sekelompok orang,melihat hari sudah larut malam dan tak biasa nya ia kedatangan tamu pada waktu waktu tersebut,tutur heri yanto atau biasa d panggil yanto,dengan ada nya ketukan pintu rumah istri yanto bergegas membukakan pintu pun menghampiri,tutur yanto.

Yanto menambahkan,salah seorang dari mereka berbicara dengan nada etika yang kurang bagus dan menanyakan ' apa benar ini orang nya ' tanya salah seorang kepada rekan nya ,mendengar pembicaraan mereka dan dari salah seorang menjawab ' iya' sontak salah seorang mengajak saya untuk naik mobil dengan alasan ' ayo kita kerumah rekan kamu Riduan' katanya,saya replek bertanya kepada beberapa dari mereka ' ada apa ini ' ( tanya saya) salah seorang dari mereka berkata ' Apa benar kamu yang ribut dan ingin mengasuskan kakak saya ,karna koko bangun itu adalah kakak saya yang kamu kasuskan tersebut' Tutur mereka kepada saya,ucap yanto.

Melihat sekelompok orang dengan jumlah kurang lebih 10 orang dengan mengendarai dua mobil  jenis mobil APV berplat merah berwarna silver dan sedan mini ayla berwarna silver,tentu nya saya merasa kaget dan merasa takut akan ada keributan serta kekerasan,apalagi jika  akan melibatkan istri dan anak anak saya,sayapun bersedia mengikuti keinginan mereka untuk mengajak saya menemui Riduan atau rekan saya meskipun kondisi saya agak terancam ,yang penting jangan istri dan anak anak saya menjadi korban tutur yanto.

Mendengar ucapan saya yang mau mengikuti keinginan mereka ,sontak salah seorang menawarkan untuk naik mobil saja' ayo naik mobil sana ' ucap mereka kepada saya ,melihat prilaku mereka yang semakin mencurigakan saya menolak untuk naik mobil dan saya pilih naik motor bersama anak,tetapi di salah satu seorang dari mereka ikut naik motor bertiga yang kami kendarai ,dan sayapun dapat mengenali wajah beberapa dari mereka meskipun untuk nama nya lupa,gugup yanto.
Melihat orang tersebut sudah ikut naik motor yang kami kendarai ,akhirnya kamipun melaju berkisar kurang lebih 50 meter kami melaju dari rumah sungguh na'as nasip saya beserta anak saya,posisi motor masih melaju spontan kepala saya di pukul dari belakang dengan beberapa kali pukulan oleh orang tersebut yang menyebabkan kepala saya sempat berdarah dan membengkak dan bahkan anak saya pun kena pukulan ,ucap yanto.

Merasa kondisi sudah genting dan melihat mobil dari mereka yang di duga akan menabrak saya dan anak saya dari belakang,replek saya menggulingkan motor saya dan saya di suruh lari oleh anak saya dan anak sayapun berupaya lari dan menghindar dari amukan sekelompok orang tersebut ,akhirnya saya dan anak saya menghindar dan melarikan diri guna mencari keamanan atau penyelamatan.

Setelah jauh berlari dan tidak tau arah dengan memasuki kawasan perkebunan dan persawahan berkisar pada pukul 00.20 wib saya mendapat telepon dari rekan rekan untuk ke kantor polsek pagar alam selatan guna di pintai keterangan atas pristiwa yang saya alami beserta kelurga saya.

Setelah saya memberikan keterangan secara rincih dan sayapun memperlihatkan bercak luka dan bengkak di kepala saya,akhirnya polsek pagar alam selatan melalui Babinkabtibmas langsung mengarahkan saya untuk langsung berkoordinasi dan melaporkan kejadian dan tindakan kekerasan penganiayaan serta percobaan penculikan ke polres pagar alam yang di lakukan sekelompok preman yang di duga utusan dari salah satu oknum ASN Kabid Dinas sosial kota pagar alam tersebut.

Laporan yang tertuang di polres pagar alam dengan nomor  : LP/B-36/V/2020/SumSel/P Alam tanggal 14 mei 2020.

Melihat dari kejadian yang beruntun atas tindakan kekerasan serta penganiayaan dan dugaan percobaan penculikan yang di lakukan oleh sekelompok preman yang di duga utusan dari salah satu oknum ASN dari dinas sosial kota pagar alam maka dalam hal ini amirza selaku  Ketua LSM GERHANA indonesia DPK kota pagar alam.
Sangat mengecam keras atas tindakan premanisme ini dan kami dari LSM Gerhana indonesia dari DPK kota pagar alam serta DPD provinsi Sumatra Selatan dan juga DPN Gerhana indonesia pusat akan mengawal dan memantau proses hukum sampai yang terlapor atas terduga tersebut mendapat sanksi dan hukuman sesuai undang undang yang berlaku di negara Republik indonesia,fungkasnya.

Reporter : Mas Sutasin.
Editor.     : red

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Nekat ! Diduga Akun Facebook Milik Kades Sindir Wabub Dan Oknum Anggota Dprd Tanjab Barat.