HANYA , MENGUNAKAN BAHAN KUKUP KELAPA. DLH KAB.TANJAB BARAT MELESTARIKAN SUNGAI.

Kuala Tungkal–Brantasnews.com. Dalam rangka kepedulian ekosistem sungai, pasukan orange( Petugas ) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kab.tanjab barat,selenggarakan program kepedulian Melestarikan sungai parit ll (dua ) yang berada dikota kuala Tanjung Jabung Barat.Kamis, (02/04/2020).
Kepedulian untuk Melestarikan sungai tersebut sudah di lakukan sejak pada tahun 2019 yang lalu .

Minimnya keterbatasan dana, Dinas Lingkungan Hidup ( DLH )Hanya menggunakan Bahan Baku Pohon Kelapa Untuk Di Jadikan Kukup , Untuk Di Jadikan Turap.Itu Juga Di Ambil Dari Tanah Kaplingan Tanah Petugas Dinas Lingkungan Hidup Yang Berada Di Parit Lapis (Beringin Ujung ).

Selain Melebarkan,Memasang Turap ,Dinas Lingkungan Hidup Juga Mengerjakan Pengagalian Parit Atau Sungai Tersebut Hanya Menggunakan Secara Manual.

 kebersihan untuk dijadikan turapnya,disertai dengan penggalian lumpur secara Manual.

Saat dikonfirmasi dengan salah satu Petugas DLH, imus ( 37) Pada Jam (01:25).mengatakan.
"kepedulian Melestarikan sungai merupakan pekerjaan kami,untuk supaya parit atau sungai ini menjadi lebih bersih juga lebih baik dari sebumnya, Tujuannya kegitan ini tidak lain tidak bukan untuk mencegah pendangkalan,lancarnya keluar masuk pompong para nelayan dan melestarikan ekosistem sungai serta sebagai bentuk sosialisasi kepada mayarakat dalam menjaga kebersihan sungai"Ujarnya.

Saat Di Kompirmasi Jafar(43) Masyarakat Yang Melintas Saat Itu , Untuk Diminta Pendapatnya Terkait Kekuatan Kukup Yang Terbuat Hanya Dari Batang Kelapa Untuk Turap Dan Diambil Secara Geratis Di Tanah Kaplingan Petungas DLH , Di Karenakan Kurangnya Dana Atau Tidak Adanya Anggaran Pekerjaan Itu.

"Saya rasa untuk kekuatan turap yang terbuat dari pohon kelapa itu kurang meyakinkan,maksud saya tidak tahan lama.kalau masalah anggaran saya rasa juga pemerintah dakerah ataupun pihak-pihak terkait supaya pekerjaan seperti ini harus di anggarakan.kalau bisa secepat mungkin,massa sih pekerjaan nyata seperti ini tidak di anggarkan,
harus di Anggarkan."tutupnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi lagi",Diduga Oknum Guru SMP Di Kabupaten Muara Enim Menganiaya Murid

dump truk warna putih, membawa mutiara hitam PT. DANA ARTHA MINING(DAM) subkontraktor dari PT. MUSI PRIMA COAL tabrak lari pengendara sepeda motor

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.