CUITAN CAMAT SEKERNAN KEMBALI MENUAI PRO DAN KONTRA DARI NETIZEN.

Sengeti-brantasnews.com|beberapa waktu lalu oknum kepala camat sekernan sempat di demo para aktifis kabupaten muaro jambi terkait cuitannya, yang diduga melecehkan profesi aktifis dan wartawan.

Kali ini kembali berulah dengan cuitan yang berbeda di akun facebook nya,

Jumat 08 mei 2020 cuitan camat sekernan kembali kembali menjadi tranding topik di medsos akun FACEBOOK.

Pasalnya postingan camat sekernan di anggap telah merendahkan masyarakat, yang hanya terkena banjir saja sudah meminta bantuan, dan dalam postingan akun fb atas nama KEMAS ISMAIL AZIM yang di ketahui pemilik akun tersebut adalah kepala kecamatan sekernan, juga membandingkan masyarakat di zaman 1990 dengan masyarakat di masa sekarang yaitu 2020.

Beginilah postingan camat sekernan.

Postingan akun fb bernama kemas imail azim yang di ketahui pemilik akun tersebut adalah pejabat nomor satu di wilayah kecamatan sekernan dan postingan camat tersebut langsung di banjiri berbagai komentar pro dan kontra dari para netizen .

Seperti ini lah komentar pada kolom postingan akun camat sekernan.

Sekjen dpp lsm brantas sangat menyayangkan terkait postingan oknum camat sekernan ini, beliau mengatakan, se orang pemimpin yang mencakup wilayah kecamatan tidak lah mesti membuat keresahan pada masyarakat, jika suka bermain medsos pintar-pintarlah dalam menulis postingan jangan membuat kegaduhan di kalangan masyarakat, karna beliau adalah pemimpin di wilayah kecamatan sekernan, postinglah postingan yang memberikan edukasi positif pada masyarakat", pungkasnya kepada brantasnews.com.

Sekjen brantas," sayo sangat menyayangkan sekelas pejabat nomor satu di lingkup wilayah kecamatan sekernan harus membuat postingan yang tidak bermutu dan tidak ber faedah, seharusnya beliau sebagai orang nomor satu di wilayah kecamatan sekernan, harus menjaga elektabilitas dan imet sebagai seorang pemimpin," Tutupnya.

Saat di konfirmasi awak media brantasnews.com via whatshap camat sekernan menjawab seperti ini.

"Sulaiman Dpp Brantas: Sayo tu Tunjuannyo Meng Edukasi masyarakat kito yg Ingin membangun Rumah. Karna membangun Rumah tempat tinggal tidaklah main main. Karna membagun Rumah itu adalah Program masa depan Strategis dalam Suatu Keluarga Rumah itu akan di tempati Tidak saja satu generasi Tapi akan di tempati Turun menurun da Harus Memperhatikan Letak Geograpis"

"Lokasi Rumah harus sesuai dgn Tempat lokasi  sesuai dgn Letak giograpisnya letak tempat yg akan di bagun kita sesuaikan Bentuk bagunan yg kita perlukan dgn Suasana kondisi Kebiasaan Alam  Kalau  kalau Membangun Rumah di Daerah DAS. Batang Hari/ Bibir Sungai Sudah di ajarkan Ke Aripan Lokal Orang Tuo tuo kito yg Cerdas Harus lah Pake Tiang tinggi Supaya bebas dari Banjir. Walau pun Tambah bantuan dari pihak mana di Saat Banjir Kita tidak Kerepotan. Memidahkan barang termasuk ke Amanan Anggota keluarga yg menempatinya. Sehingga kita pokus Utuk mencari kebutuhan Keluarga Seperti Mencari Ikan dll. Begitu Masut Saya Hending nya dari Satus Fb. Saya. Trimokasih Atas impo dan Kompirmasih nya Wasalam."

Sekjen dpp lsm brantas menanggapi jawaban konfirmasi oknum camat sekernan.

Beliau menyampaikan jika ingin mengedukasi pembangunan rumah pada masyarakat seharusnya pak camat tak perlu mengaitkan dengan bantuan dari pemerintah. Cukup tulis " BAGI MASYARAKAT YANG TINGGAL DI BIBIR BATANGHARI LEBIH BAIK MEMBANGUN RUMAH DENGAN TIANG YANG TINGGI AGAR TIDAK TERKENA BANJIR," tutupnya sembari tersenyum menanggapi jawab camat sekernan tersebut.

Reporter.   :  sulaiman

Editor.        : a.k